Jumat 25 Jun 2021 00:12 WIB

Kebutuhan Oksigen di RSUD Kota Tangerang Naik 3 Kali Lipat

Pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD adalah pasien dengan gejala sedang-berat-kritis.

Rep: Eva Rianti / Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri lengkap saat jam pertukaran shift di rumah sakit rujukan Covid-19  (ilustrasi)
Foto: Antara/Fauzan
Sejumlah tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri lengkap saat jam pertukaran shift di rumah sakit rujukan Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tingginya kasus Covid-19 di Kota Tangerang, Banten menyebabkan kebutuhan oksigen di RSUD Kota Tangerang turut melonjak. Direktur RSUD Kota Tangerang Dini Anggraeni menuturkan, peningkatan kebutuhan oksigen di fasilitas kesehatan tersebut mencapai tiga kali lipat.

“Seiring meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen, kebutuhan oksigen atau flow gasnya pasti meningkat,” ujar Dini dalam keterangannya, dikutip Kamis (24/6).

Baca Juga

Dia menuturkan, selain lantaran lonjakan pasien, peningkatan kebutuhan oksigen pasien Covid-19 di RSUD Kota Tangerang juga diakibatkan kondisi pasien yang datang di RSUD rata-rata dalam kondisi berat. “Pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD adalah pasien-pasien dengan gejala sedang-berat-kritis yang memerlukan oksigen sampai alat bantu pernapasan,” terangnya.

Sebagai upaya antisipasi atas peningkatan kebutuhan oksigen, Dini menyebut manajemen RSUD Kota Tangerang telah menambah ukuran evaporator dan pengisian gas medik untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. “Kebutuhan oksigen pasien di RS difasilitasi melalui instalasi gas medik. Dan kemarin di RSUD kami sudah menambah dua kali lipat ukuran evaporator dan pengisian gas medik tiga kali lipat dari biasanya untuk memenuhi kebutuhan pasien saat ini,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi telah menegaskan tidak adanya kelangkaan oksigen di Kota Tangerang. Sehingga dia meminta seluruh pihak untuk tidak panik dengan kondisi melonjaknya kebutuhan oksigen, seiring dengan tingginya kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

“Rumah sakit dan masyarakat tidak usah panik dengan isu kelangkaan stok oksigen yang beredar. Stok oksigen untuk pelayanan di rumah sakit atau di seluruh puskesmas di Kota Tangerang masih terpenuhi dan aman,” kata Liza.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement