Selama Sepekan, Ruang Ventilator Covid-19 RSSA Malang Penuh
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Selama Sepekan, Ruang Ventilator Covid-19 RSSA Malang Penuh. Ilustrasi | Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Jumlah kasus positif Covid-19 di berbagai daerah termasuk Kota Malang terus bertambah. Hal ini menyebabkan keterisian ruangan untuk pasien Covid-19 di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang meningkat.
Kepala Bagian (Kabag) Humas RSSA Donny Iryan mengatakan, 15 ruang ventilator yang dimilki RSUD tingkat provinsi ini selalu penuh. Selama sepekan terakhir, BOR ventilator mencapai 90 hingga 100 persen. "Rata-rata 90 persen karena kosong (untuk) pembersihan sebentar (lalu) isi lagi," kata Donny saat dihubungi wartawan, Jumat (25/6).
Sementara ihwal BOR ruangan Incovid pada 1 sampai 11 Juni sekitar 30 persen. Menurut Donny, rata-rata keterisian ruangan untuk pasien Covid-19 di periode tersebut masih cukup bagus. Namun setelah itu, persentase BOR Incovid terus meningkat hingga mencapai 78 persen pada 23 Juni dari tambahan 136 tempat tidur.
Donny menegaskan, pihaknya akan mengusahakan menambah fasilitas tempat tidur untuk pasien Covid-19. Langkah ini akan dilakukan apabila jumlah pasien yang dirawat terus meningkat. "Akan kita buka beberapa ruangan yang dulunya pernah dijadikan Incovid waktu puncak-puncaknya terus dijadikan reguler lagi. Dijadikan Incovid lagi karena ekskalasinya," jelasnya.
Sementara ihwal tenaga kesehatan (nakes), RSSA sudah mempersiapkannya, baik dari relawan maupun pegawai reguler. Mereka selalu dipersiapkan saat kasus Covid-19 melonjak seperti tahun lalu. Jika tidak ada lonjakan kasus, para nakes tersebut bisanya ditempatkan di pelayanan reguler.
Adapun mengenai jumlah nakes yang diberdayakan, Donny memperkirakan angkanya bisa mencapai 300an orang. "Kemarin waktu puncak-puncaknya waktu 2020 lalu sampai 300 nakes suster dan perawat di nakes semua. Jadi kita fokus di nakes, habis itu landai akhirnya turun akhirnya dimasukkan ke pelayanan reguler. Kalau terjadi puncak lagi akan kita berdayakan lagi," katanya.
Total kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai 6.953 orang, Kamis (24/6). Dari jumlah tersebut, 654 orang meninggal dan 6.177 orang dinyatakan sembuh. Sementara untuk 122 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.