Jumat 25 Jun 2021 15:42 WIB

Menkes Pastikan Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 Cukup

Dari 85.000 tempat tidur isolasi yang tersedia di seluruh Indonesia, 60.000 terisi

Rep: sapto andika candra/ Red: Hiru Muhammad
Petugas kesehatan memeriksa tabung oksigen pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat di RSUD Al Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (25/6). Akibat lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bandung yang saat ini berstatus zona merah Covid-19, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit tersebut mencapai 95,53 persen, melampaui ambang batas aman BOR yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 60 hingga 80 persen. Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas kesehatan memeriksa tabung oksigen pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat di RSUD Al Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (25/6). Akibat lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bandung yang saat ini berstatus zona merah Covid-19, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit tersebut mencapai 95,53 persen, melampaui ambang batas aman BOR yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 60 hingga 80 persen. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah memastikan ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Indonesia mencukupi. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, dari 85.000 tempat tidur isolasi yang tersedia di seluruh Indonesia, 60.000 di antaranya sudah terisi. Artinya, angka keterisian saat ini mencapai 70,58 persen. "Jadi kita masih ada room 25.000 lagi kondisi sekarang," kata Menkes Budi, Jumat (25/6). 

Namun angka tempat tidur di atas, menurut Budi, masih belum memperhitungkan konversi tempat tidur IGD menjadi ruang perawatan Covid-19 di seluruh rumah sakit di DKI Jakarta dan konversi tiga rumah sakit besar yakni RSUP Persahabatan, RS Fatmawati, dan RS Sulianti Saroso. 

"Tapi untuk gambaran jumlah tempat tidur di Indonesia ada 329.000 , saya di awal tahun pernah bilang 30 persen dialokasikan ke covid. Jadi 30 persennya 130.000 tempat tidur ya , Jadi sekarang kita baru konversi 80.000 terisi 60.000. Dan masih punya room sampai 130.000," kata Budi. 

Seperti diketahui, lonjakan Covid-19 di Indonesia sangat signifikan dalam satu bulan terakhir ini. Rumah sakit pun mulai kewalahan dalam menerima pasien Covid-19. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement