Jumat 25 Jun 2021 16:00 WIB

Ini Tanggapan Pemkot Bandung Soal Status Zona Merah

Saat ini skor level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Bandung berada pada angka 1.72

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah anak melintas di dekat spanduk pemberitahuan di depan Masjid Salman ITB, Jalan Ganesa, Kota Bandung, Jumat (25/6). Pengurus DKM Masjid Salman ITB meniadakan sementara ibadah Shalat Jumat yang berlaku mulai Jumat (25/6). Keputusan tersebut sebagai tindak lanjut dari perubahan status Kota Bandung menjadi zona merah Covid-19 dan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah anak melintas di dekat spanduk pemberitahuan di depan Masjid Salman ITB, Jalan Ganesa, Kota Bandung, Jumat (25/6). Pengurus DKM Masjid Salman ITB meniadakan sementara ibadah Shalat Jumat yang berlaku mulai Jumat (25/6). Keputusan tersebut sebagai tindak lanjut dari perubahan status Kota Bandung menjadi zona merah Covid-19 dan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana angkat bicara terkait informasi yang disampaikan pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang status level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Bandung berada pada zona merah atau risiko tinggi. Ia mengakui jika kondisi Kota Bandung saat dilaksanakan rapat terbatas hampir masuk ke zona merah.

"Memang sebetulnya pada saat kemarin kita ratas itu skor risiko kita diatas 1.81 sebetulnya 0,01 lagi udah ke zona tinggi merah. Makanya kemarin ratas itu semua regulasi yang dikeluarkan itu sudah relatif untuk zona merah makanya penutupan (objek wisata dan jalan) itu kan sebetulnya kalau zona merah," ujarnya, Jumat (25/6).

Ia menuturkan, saat ini skor level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Bandung berada pada angka 1.72. Kebijakan penutupan objek wisata, tempat hiburan, dan pembatasan kegiatan di tempat umum diperuntukkan untuk zona merah.

Namun begitu, sejak Kamis (24/6) kemarin tren penyebaran Covid-19 di Kota Bandung mengalami penurunan. Ia berharap dengan upaya pengetatan kegiatan dan penutupan sejumlah fasilitas publik dapat menurunkan risiko penyebaran Covid-19.

"Kalau kita lihat sekarang berdasarkan indikator penyebaran Covid-19 mulai tanggal 24 udah mulai penurunan. Biasanya kita perhari kemarin udah di angka 200 perhari. Sekarang udah di angka 190 sekian BOR sempat mencapai 94 persen lebih sekarang udah 91," katanya.

Yana menegaskan selama berada di zona merah maka pengawasan harus lebih ditingkatkan. Ia melihat aparat kewilayahan beserta anggota TNI dan Polri kompak dalam melakukan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan.

Ia pun memperkirakan dengan banyaknya fasilitas publik dan objek wisata yang ditutup dapat membuat wisatawan dari luar kota urung berkunjung ke Bandung. "Mudah-mudahan kemarin perwal ini ada dampak," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement