REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana angkat bicara terkait informasi yang disampaikan pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang status level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Bandung berada pada zona merah atau risiko tinggi. Ia mengakui jika kondisi Kota Bandung saat dilaksanakan rapat terbatas hampir masuk ke zona merah.
"Memang sebetulnya pada saat kemarin kita ratas itu skor risiko kita diatas 1.81 sebetulnya 0,01 lagi udah ke zona tinggi merah. Makanya kemarin ratas itu semua regulasi yang dikeluarkan itu sudah relatif untuk zona merah makanya penutupan (objek wisata dan jalan) itu kan sebetulnya kalau zona merah," ujarnya, Jumat (25/6).
Ia menuturkan, saat ini skor level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Bandung berada pada angka 1.72. Kebijakan penutupan objek wisata, tempat hiburan, dan pembatasan kegiatan di tempat umum diperuntukkan untuk zona merah.
Namun begitu, sejak Kamis (24/6) kemarin tren penyebaran Covid-19 di Kota Bandung mengalami penurunan. Ia berharap dengan upaya pengetatan kegiatan dan penutupan sejumlah fasilitas publik dapat menurunkan risiko penyebaran Covid-19.
"Kalau kita lihat sekarang berdasarkan indikator penyebaran Covid-19 mulai tanggal 24 udah mulai penurunan. Biasanya kita perhari kemarin udah di angka 200 perhari. Sekarang udah di angka 190 sekian BOR sempat mencapai 94 persen lebih sekarang udah 91," katanya.
Yana menegaskan selama berada di zona merah maka pengawasan harus lebih ditingkatkan. Ia melihat aparat kewilayahan beserta anggota TNI dan Polri kompak dalam melakukan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan.
Ia pun memperkirakan dengan banyaknya fasilitas publik dan objek wisata yang ditutup dapat membuat wisatawan dari luar kota urung berkunjung ke Bandung. "Mudah-mudahan kemarin perwal ini ada dampak," katanya.