Jumat 25 Jun 2021 16:24 WIB

In Picture: Vaksinasi Warga di Terminal Jatijajar Depok

Pemkot Depok menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 massal dengan target 3.000 orang..

Rep: Asprilla Dwi Adha/ Red: Yogi Ardhi

Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi massal di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021). Pemerintah Kota Depok menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 massal dengan target 3.000 orang tersebut terdiri dari 1.700 pengemudi ojek daring, 300 pelaku transportasi, 150 pengelola Terminal Jatijajar dan 850 masyarakat umum yang berdomisili di Kota Depok. (FOTO : ANTARA/ASPRILLA DWI ADHA)

Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi massal di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021). Pemerintah Kota Depok menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 massal dengan target 3.000 orang tersebut terdiri dari 1.700 pengemudi ojek daring, 300 pelaku transportasi, 150 pengelola Terminal Jatijajar dan 850 masyarakat umum yang berdomisili di Kota Depok. (FOTO : ANTARA/ASPRILLA DWI ADHA)

Petugas medis memeriksa kesehatan warga saat vaksinasi COVID-19massal di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021). Pemerintah Kota Depok menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 massal dengan target 3.000 orang tersebut terdiri dari 1.700 pengemudi ojek daring, 300 pelaku transportasi, 150 pengelola Terminal Jatijajar dan 850 masyarakat umum yang berdomisili di Kota Depok. (FOTO : ANTARA /ASPRILLA DWI ADHA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi massal di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021). Pemerintah Kota Depok menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 massal dengan target 3.000 orang tersebut terdiri dari 1.700 pengemudi ojek daring, 300 pelaku transportasi, 150 pengelola Terminal Jatijajar dan 850 masyarakat umum yang berdomisili di Kota Depok. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement