In Picture: Pertemuan BIlateral Menlu Korea Selatan dengan Menlu RI
Pertemuan bilateral kedua negara tersebut membahas kerja sama di berbagai bidang..
Rep: Humas Kemenlu/ Red: Yogi Ardhi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kedua kanan) melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong (kedua kiri) di Gedung Pancasila, Jakarta, Jumat (25/6/2021). Pertemuan bilateral kedua negara tersebut membahas kerja sama di bidang kesehatan, diantaranya pengadaan APD, peralatan diagnostik, obat-obatan serta pengembangan vaksin. (FOTO : Antara/Humas Kemenlu)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong (kiri) sebelum melakukan pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Jakarta, Jumat (25/6/2021). Pertemuan bilateral kedua negara tersebut membahas kerja sama di bidang kesehatan, diantaranya pengadaan APD, peralatan diagnostik, obat-obatan serta pengembangan vaksin. (FOTO : Antara/Humas Kemenlu)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong memberikan keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Jakarta, Jumat (25/6/2021). Pertemuan bilateral kedua negara tersebut membahas kerja sama di bidang kesehatan, diantaranya pengadaan APD, peralatan diagnostik, obat-obatan serta pengembangan vaksin. (FOTO : Antara/Humas Kemenlu)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) bersama Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong memperlihatkan dokumen kerja sama saat melakukan pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Jakarta, Jumat (25/6/2021). Pertemuan bilateral kedua negara tersebut membahas kerja sama di bidang kesehatan, diantaranya pengadaan APD, peralatan diagnostik, obat-obatan serta pengembangan vaksin. (FOTO : Antara/Humas Kemenlu)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong sebelum melakukan pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Jakarta, Jumat (25/6). Pertemuan bilateral kedua negara tersebut membahas kerja sama di bidang kesehatan, diantaranya pengadaan APD, peralatan diagnostik, obat-obatan serta pengembangan vaksin.
sumber : Antara Foto
Advertisement