REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Panitia penyelenggara setuju tidak menempatkan minuman beralkohol di depan pemain Muslim selama perhelatan EURO 2020. Hal ini diputuskan setelah Paul Pogba menyingkirkan botol minuman dari pandangan setelah menjadi man of the match selama kemenangan pembukaan Prancis versus Jerman.
Dalam laporan Telegraph disebutkan, penyelenggara Euro membuat keputusan tersebut untuk menghindari terulangnya adegan yang dilakukan Pogba. Keputusan ini mengakibatkan tiadanya botol Heineken yang ditempatkan di depan rekan setimnya, Karim Benzema, yang juga Muslim, dalam jumpa pers usai laga Prancis versus Portugal, Rabu malam lalu. Namun, Benzema masih tampil di depan papan iklan yang mempromosikan minuman tersebut.
UEFA memperingatkan pada pekan lalu bahwa mereka akan mulai mendenda tim jika pemain terus memindahkan minuman yang disediakan oleh sponsornya selama konferensi pers. Peringatan ini disampaikan setelah Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua botol Coca-Cola dari pandangannya yang kemudian menjadi tren di kalangan pemain lainnya.