REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon baru mencapai 30 persen. Kekurangan vaksin menjadi kendala dalam pemenuhan target herd immunity.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto, mengatakan, meski capaian vaksinasi di Kota Cirebon itu menempati tiga terbaik di Jabar, namun tetap belum memenuhi standar minimal untuk mencapai herd immunity. Dia menyatakan, herd immunity akan terbentuk jika capaian vaksinasi mencapai lebih dari 70 persen populasi.
‘’Kalau belum 70 persen, ya kami masih nangis. Saat ini (kota Cirebon) baru sekitar 30 persen. Jadi masih jauh,’’ ujar Edy, Jumat (25/6).
Edy mengungkapkan, kendala dalam pencapaian target vaksinasi itu adalah kurangnya vaksin. Dia menyatakan, kiriman vaksin terakhir yang diterima Kota Cirebon adalah seminggu yang lalu sebanyak 450 dosis.
"Dan itu sudah habis,’’ kata Edy.
Edy menyatakan, Kota Cirebon masih kekurangan 53 ribu dosis vaksin. Dari informasi yang diperolehnya, Kota Cirebon akan segera mendapat kiriman vaksin sebanyak 1.800 dosis. Vaksin itu nantinya akan disebar ke 22 puskesmas yang ada di Kota Cirebon.
Untuk saat ini, lanjut Edy, Pemkot Cirebon bekerja sama dengan TNI Polri mengadakan vaksinasi massal. Dalam kegiatan itu, vaksinnya berasal dari TNI dan Polri.
Vaksinasi massal Covid-19 itu digelar di Markas Batalyon Arhanud 14/PWY Cirebon, mulai Jumat (25/6) hingga Kamis (1/7).
Untuk warga Kota Cirebon dengan usia 18 tahun ke atas, dapat mengikuti vaksinasi massal dengan mendaftarkan diri secara online melalui tautan https://vaksinasi.cirebonkota.go.id, yang dapat diakses mulai Sabtu (26/6). Setiap harinya ditargetkan 2000 vaksin disuntikkan kepada masyarakat Kota Cirebon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika