Jumat 25 Jun 2021 20:14 WIB

Polisi 'Superhero' Sambangi Tempat Kongko Kelapa Gading

Polisi membagikan sejumlah masker dan 1.000 botol hand sanitizer kepada masyarakat.

Petugas berkostum superhero Iron Man saat melakukan aksi (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Petugas berkostum superhero Iron Man saat melakukan aksi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warga kaget ketika personel Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menyambangi tempat kongko di Kelapa Gading sambil mengenakan kostum superhero pada Jumat (25/6). Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Guruh Arif Darmawan menerapkan kebijakan tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih berdisiplin mematuhi protokol kesehatan.

Seperti diutarakan Eva (22 tahun), pedagang Dapoer Ojol LKG, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading yang tiba-tiba diberikan masker dan hand sanitizer oleh polisi berkostum Iron Man(tokoh superhero dalam film produksi Marvel).

"Kaget .. kaget .. banget, kirain ada penertiban. Eh tahunya pak polisi bagi-bagi masker, bagi-bagi hand sanitizer," ujar Eva saat ditemui wartawan di Jakarta Utara, Jumat.

Rupanya, Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Guruh Arif Darmawan menerapkan kebijakan tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih berdisiplin mematuhi protokol kesehatan seiring lonjakan kasus penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. Guruh mengatakan, kesadaran tersebut diperlukan semua pihak untuk mengatasi kondisi saat ini.

"Ini salah satu untuk menarik perhatian masyarakat. Jangankan masyarakat biasa superhero pun mematuhi prokes. Kita tidak perlu jadi superhero tapi kita harus bisa jaga diri kita dari paparan Covid-19," ujar Guruh saat ditemui wartawan di lokasi.

Guruh mengatakan, tangan dan droplet adalah sarana transmisi terjadinya penyebaran Covid-19. Untuk itu, pihaknya membagikan sejumlah masker dan 1.000 botol hand sanitizer kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas.

"Ini tidak bosan kami imbau pada masyarakat, InsyaAllah kalau kita mematuhi prokes, kemudian tidak lupa selalu berdoa pada Tuhan, InsyaAllah pandemi ini segera berakhir," kata Guruh.

Guruh juga mengapresiasi upaya yang dilakukan personel Kepolisian Sektor Kelapa Gading yang tetap siaga mengajak masyarakat untuk mematuhi prokes dengan membagikan "hand sanitizer" dan masker secara langsung pada masyarakat di tiga titik yaitu lampu lalu lintas Jalan Perintis Kemerdekaan, shelterojek daring Pegangsaan Dua, dan di Jalan Raya Boulevard Kelapa Gading.

Sebab, saat ini, tidak bisa lagi biasa-biasa menghadapi kondisi kasus positif Covid-19, tapi yang saat ini dibutuhkan adalah langkah luar biasa untuk menggelorakan kembali disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Catatan Worldometers per Jumat (25/6) terdapat lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia dalam rentang 18-24 Juni 2021 sebesar 61 persen. Pada Kamis (24/6) penambahan kasus positif Covid-19 per hari di Indonesia mencapai 20.574 kasus. Sedangkan data Kemenkes per Selasa (22/6) "positivity rate" Indonesia tercatat 51,62 persen, artinya setiap dua orang yang ditesPCR, satu orang positif COVID-19.

Sejumlah data di atas menunjukkan kondisi penyebaran Covid-19 yang luar biasa serta harus dihadapi oleh bangsa Indonesia. Guruh mengatakan, akan mengupayakan kegiatan serupa untuk dilakukan di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Utara lainnya. "Kegiatan serupa akan kami upayakan," kata Guruh.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement