REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia antusias menyukseskan penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2021 di Jakarta pada 17-29 Agustus di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Salah satu indikasinya adalah ramainya pelamar untuk menjadi volunteer pada kejuaraan bola basket antarnegara terbesar di Asia tersebut.
Sebelumnya, panitia pelaksana (panpel) mengajak semua pihak, khususnya anak muda, untuk menjadi volunteer di FIBA Asia Cup 2021. Panpel FIBA Asia Cup 2021 membuka pendaftaran kepada pelamar volunteer yanga akan ditempatkan pada 11 divisi, yakni Antidoping, Akreditasi, Team Services, IT, Kompetisi, Logistik, Venue, Protokol Kesehatan Covid-19, Safety & Security, Administrasi, dan Media.
Pendaftaran volunteer dibuka mulai 17 Juni sampai 24 Juni 2021. Panpel FIBA Asia Cup 2021 membutuhkan 271 volunteer untuk membantu pelaksanaan event nanti. Namun peminat yang melamar jauh melebihi jumlah yang dibutuhkan tersebut. Sejak hari pertama pembukaan hingga penutupan, panpel menerima 3.180 email pelamar yang masuk, atau 11 kali lipat lebih dari jumlah yang dibutuhkan.
Ketua Panpel FIBA Asia Cup 2021 Junas Miradiarsyah gembira dengan antusiasme masyarakat umum untuk terlibat dalam hajatan besar. “Tingginya jumlah pelamar volunteer menjadi salah satu indikator Kejuaraan FIBA Asia Cup 2021 sudah sangat dinantikan masyarakat Indonesia. Selain ingin mendapatkan pengalaman terlibat dalam event internasional yang tak setiap tahun bisa digelar di Tanah Air, mereka yang melamar tentunya punya motivasi menyukseskan event besar ini demi nama baik Indonesia,” kata Junas.
Panpel telah menetapkan kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi volunteer FIBA Asia Cup 2021. Pertama, pria atau wanita yang berusia di atas 18 tahun. Khusus untuk divisi team services dan antidoping, disyaratkan volunteer pria. Kedua, menguasai Bahasa Inggris, baik tulisan maupun lisan. Menguasai bahasa asing dari negara peserta menjadi nilai tambah. Ketiga, memiliki ketertarikan terhadap olahraga bola basket.
Volunteer yang diterima bergabung nantinya akan menjalani protokol kesehatan yang ketat. Mereka wajib divaksinasi. Selanjutnya, volunteer akan menjalani isolasi mandiri mulai tanggal 7 hingga 17 Agustus 2021. Volunteer akan masuk ke karantina selama pelaksanaan turnamen FIBA Asia Cup 2021 berlangsung pada zona tertentu.