Jumat 25 Jun 2021 20:49 WIB

Yayasan Persaudaraan Indonesia-Turki Diresmikan

Yayasan membantu dan menjembatani masyarakat Indonesia dan Turki di berbagai bidang.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Yayasan Persaudaraan Indonesia-Turki resmi terbentuk melalui acara soft launching, Jumat (25/6) di Jalan Moh Toha No 51 Bandung.
Foto: Istimewa
Yayasan Persaudaraan Indonesia-Turki resmi terbentuk melalui acara soft launching, Jumat (25/6) di Jalan Moh Toha No 51 Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Yayasan Persaudaraan Indonesia-Turki resmi terbentuk melalui acara soft launching, Jumat (25/6) di Jalan Moh Toha No 51 Bandung. Histori, emosional, dan organisasi melatarbelakangi pembentukan yayasan ini.

Menurut Ketua yayasan Persaudaraan Indonesia-Turki, Riski Juanda, lcara ini dilakukan melalui zoom yang Alhamdulillah dihadiri oleh kurang lebih 69 peserta yang terkoneksi langsung dari beberapa wailayah di Indonesia. Seperti, Banda Aceh, Medan, Babel, Bogor, Banten, Cirebon, Tasikmalaya, Bandung, Jakarta dan Turki," ujar Riski.

Acara soft launching Persaudaraan Indonesia-Turki dibuka dihadiri pula oleh ICMI jabar, UMKM Jabar, Tokoh Wanita Jabar (zoom), DR Asep Ketua LSM Unpas , Asmawi dari Aceh (zoom) dan Ali Cetin (zoom) sebagai  Ketua Country Respensentative Turki.

Riski menjelaskan, terbentuknya yayasan persaudaraan Indonesia Turki ini karena sejarah yang sudah terbangun sejak ratusan tahun lalu antara tuki dan Indonesia. Yakni, dimulai saat Sultan Turki mengukuhkan raden Patah sebagai Khalifatullah ing Tanah Jawa, perwakilan kekhalifahan Islam (Turki) untuk Tanah Jawa.

"Itu salah satu contoh secara sejarah dan masih banyak lagi," katanya. 

Dari sisi emosianal, kata dia, bangsa Turki merasakan sudah cukup lama terjalin dengan kecintaannya terhadap Indonesia yang namanya saudara merasakan apabila sakit maka bangsa Turki pun merasa sakit. Hal tersebut, terlihat saat terjadinya bencana tsunami  di Aceh, maka masyarakat Turki banyak memberikan bantuan.

"Begitu juga hubungan organisasi yang terjalin sudah cukup banyak di lakukan seperti pendidikan, sosial , budaya dan ekonomi yang membawa kebaikan dan nilai positif bagi masyarakat Indonesia dan pemerintah khususnya," katanya.

Terbentuknya Yayasan Persaudaran Indonesia Turki, kata dia, adalah untuk mewadahi, membangun, bersinergi dan berkontribusi untuk kemajuan  masyarakat Indonesai dan Turki. Selain itu, memfasilitasi yang mencakup 4 bidang, yaitu pendidikan, budaya, sosial, dan ekonomi. 

"Yayasan ini merupakan milik bersama yang menjadi tolak ukur dalam bersinergi bagi masyarakat Indonesia maupun masyarakat Turki. Harapannya, dapat membantu dan menjembatani masyarakat Indonesia dan Turki dalam berbagai bidang," kata Riski.

Untuk merealisasikan program kerja Yayasan Persaudaraan Indonesia Turki, kata Riski, dalam waktu dekat perkiraan sampai akhir tahun 2021 ada beberapa kegiatan. Di antaranya yaitu webinar online, kunjungan silaturahmi kedubes, tokoh dan pengusaha, dan event persaudaraan dengan tema 100 tokoh wanita.

Ketua Country Representative Indonesia Mutia Octavia mengatakan, yayasan Persaudaraan Indonesia Turki sebagai wadah masyarakat Indonesia yang memiliki harapan besar serta dapat memberikan kerja nyata dan produktif dengan mengikuti perubahan  maindset  secara global. Sekaligus, dapat memberikan kontribusi baik bagi individu, lingkungan masyarakat dan pemerintah.

"Kami mengajak masyarakat Indonesia yang ingin silaturahmi dan kenal dengan yayasan Persaudaraan Indonesia Turki dapat datang ke alamat kantor pusat Indonesia di Grand Galaxi City Ruko RSO blok C no. 20, RT.004/RW.019, Kota Bekasi," paparnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement