Jumat 25 Jun 2021 21:28 WIB

Rumah Sakit Rujukan Penanganan Covid di Kota Malang Penuh

Rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Kota Malang penuh.

Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi: Ruang perawatan pasien Covid-19.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 93

Foto: Anadolu Agency

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 112

Ilustrasi: Ruang perawatan pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Kesehatan Kota Malang menyatakan bahwa tingkat keterisian rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, penuh. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan bahwa penuhnya rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 tersebut, seiring dengan meningkatnya kasus konfirmasi Covid-19 khususnya di wilayah Kota Malang.

"Iya, benar. Hampir di semua rumah sakit rujukan, termasuk Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard, sudah penuh 100 persen," kata Husnul di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (25/6).

Baca Juga

Husnul menjelaskan, tingkat keterisian atau bed occupancy ratio (BOR) pada rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang penuh tersebut, terjadi pada ruang isolasi penanganan pasien konfirmasi, hingga Intensive Care Unit (ICU) yang dilengkapi dengan ventilator. "Untuk bed isolasi, semuanya hampir penuh. Jika bed isolasi penuh, maka kemungkinan untuk ruang ICU juga penuh," ujar Husnul.

Husnul menambahkan, Pemerintah Kota Malang saat ini tengah melakukan upaya untuk menambah kapasitas rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Selain itu juga menyiapkan rumah sakit lain yang sebelumnya bukan merupakan tempat rujukan penanganan Covid-19.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: __ci_type

Filename: drivers/Cache_redis.php

Line Number: 217

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: settype(): Invalid type

Filename: drivers/Cache_redis.php

Line Number: 217