Sabtu 26 Jun 2021 00:35 WIB

Sepekan, Inggris Laporkan 35 Ribu Kasus Varian Delta

Vaksin disebut masih efektif lindungi dari keparahan Covid-19.

Pasien dibawa menuju RS Royal London, Inggris, Senin (14/6). PM Boris Johnson menunda pengumuman pelonggaran kebijakan lockdown hingga empat pekan lagi karena kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Delta yang tinggi.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Pasien dibawa menuju RS Royal London, Inggris, Senin (14/6). PM Boris Johnson menunda pengumuman pelonggaran kebijakan lockdown hingga empat pekan lagi karena kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Delta yang tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris Raya mengalami kemunculan 35.204 kasus baru varian virus corona Delta. Puluhan ribu kasus baru varian Delta tercatat muncul dalam sepekan terakhir, kata Public Health England (PHE) pada Jumat (25/6).

Angka tersebut menambah total kasus terkonfirmasi menjadi 111.157 kasus. PHE mengatakan bahwa vaksin Covid-19 masih efektif dalam memberikan perlindungan terhadap risiko rawat inap rumah sakit.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku telah menetapkan satu varian baru, Lambda, dengan enam kasus terdeteksi antara 23 Februari-7 Juni, yang lima di antaranya pada orang-orang yang kembali usai bepergian ke luar negeri, dilansir Reuters.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement