REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengakui saat ini Kampung Bingki sudah kosong akibat warga mengungsi ke Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo. Warga takut dengan kelompok teroris.
"Memang benar ada laporan warga Bingki mengungsi ke Dekai sejak Kamis (24/6) melalui sungai dan jalan darat," kata Danrem.Menurut Brigjen TNI Izak Pangemanan kepada Antara, Jumat, di Jayapura, kemungkinan saat ini warga yang mengungsi sudah sampai di Dekai.
Ia mengakui hingga kini belum diketahui pasti berapa banyak warga Bingki yang mengungsi. Namun yang pasti kampung tersebut sudah kosong karena mereka takut Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) kembali menyerang kampung tersebut. Apalagi kepala kampung mereka juga menjadi korban, yakni Obaja Nang yang sebelumnya dilaporkan meninggal namun ternyata kritis. "Obaja dibawa bersama warga yang mengungsi," katanya.
Sedangkan jenazah empat pekerja bangunan yang menjadi korban sudah dievakuasi ke Dekai dengan menggunakan helikopter. jenazah masih berada di RSUD Dekai untuk dilakukan autopsi.Empat pekerja bangunan yang menjadi korban penyerangan KSB yaitu Suardi , Sudarto, Idin, dan Ipa, kata Brigjen TNI Izak Pangemanan.