REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT - Jajaran Satuan Resmob Kepolisian Resor Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengamankan tiga pelaku aksi premanisme di warung pecel lele Jalan Sudirman, Tanjung Pandan, Belitung. Kapolres Belitung, AKBP Ari Mujiono di Tanjung Pandan, Jumat, mengatakan ketiga pelaku masing-masing berinisial, I (24), P (18), dan L (39) diamankan di kawasan Pasar Ikan Tanjung Pandan, Kamis (24/6).
"Ketiganya mengaku salah, mereka datang ke warung pecel lele dalam keadaan mabuk dan tidak mempunyai uang untuk membayar," katanya.Kapolres menjelaskan berdasarkan keterangan pemilik warung pecel lele, Nurfaudin (29) ketiga pelaku datang ke warung pecel leleuntuk memesan ayam goreng.
Ketika selesai makan, pemilik warung menagih pembayaran kepada ketiga pelaku, namun mereka menolak membayar makanan, bahkanmengeluarkan ancaman kepada pemilik warung.
Ia mengatakan pemilik warung kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada SPKT Polres Belitung.Sebagai tindak lanjut, kata Kapolres, ketiga pelaku diamankan Tim Resmobuntuk diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan kepada pemilik warung agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Ketiganya mengaku salah, mereka datang ke warung pecel leledalam keadaan mabuk dan tidak mempunyai uang untuk membayar," katanya.
Sementara pemilik warung pecel lele, Nurfaudin (29) mengatakan ketiga pelaku sudah dua kali tidak mau membayar makanan."Jadi saya laporkan karena aksi mereka sudah kedua kali. Beberapa bulan lalu mereka juga makan tidak mau membayar dan mengancam kami," ujar dia.