Jumat 25 Jun 2021 23:09 WIB

Penanganan Covid-19 Tetap Berjalan Meski Gubernur Terpapar

Saat ini kondisi kesehatan Gubernur Khofifah tetap stabil karena berstatus OTG

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) menyematkan tanda pangkat dan tanda jabatan kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki (kanan) saat Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tuban Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/6/2021). Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tuban masa jabatan 2021-2024 tersebut digelar secara langsung untuk Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki dan untuk Wakil Bupati Tuban Riyadi digelar secara virtual.
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) menyematkan tanda pangkat dan tanda jabatan kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki (kanan) saat Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tuban Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/6/2021). Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tuban masa jabatan 2021-2024 tersebut digelar secara langsung untuk Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki dan untuk Wakil Bupati Tuban Riyadi digelar secara virtual.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyatakan proses penanganan dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di daerahnya tetap berjalan meski Gubernur Khofifah Indar Parawansa terpapar virus Corona."Penanganan Covid-19 di seluruh Jatim tetap sesuai prosedur," ujarnya kepada wartawan di sela menerima paket bantuan untuk kebutuhan pasien Covid-19 dari pengusaha Alim Markus di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (25/6).

Menurut dia, kejadian serupa sempat terjadi pada awal Januari 2021 yang saat itu kasus Covid-19 juga sedang tinggi. Berkaca dari pengalaman tersebut diyakini penanganan dan kinerja pemerintahan di Jatim tetap berjalan lancar."Pengalaman awal tahun lalu, bahkan ibu Gubernur terpapar saat itu dan menjalani isolasi mandiri. Tetapi penanganan semuanya berjalan sesuai prosedur dan lancar," ucapnya.

Pada Jumat (25/6) pagi, Gubernur Khofifah Indar Parawansa dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menerima hasil tes usap PCR yang dilakukan Kamis (24/6) malam. Dalam agenda menghadiri prosesi serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tuban di Tuban, Gubernur Khofifah hanya menyampaikan arahan dan sambutan melalui virtual. Wagub Jatim mengaku terus berkoordinasi dan hingga saat ini kondisi kesehatan Gubernur Khofifah tetap stabil karena berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Bahkan, kata Emil Dardak, sejumlah agenda yang mengharuskan gubernur hadir akan diikuti meski secara virtual dan tetap dalam pantauan tim kesehatan."Mohon doanya rekan-rekan wartawan, termasuk kepada masyarakat Jatim agar ibu Gubernur segera negatif Covid-19," kata orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.

Hasil positif Covid-19 telah diumumkan Gubernur Khofifah melalui akun Instagram pribadi miliknya @khofifah.ip. Ia memastikan saat ini kondisi kesehatannya baik dan tidak menunjukkan gejala apa pun. Bahkan, tingkat antibodinya dinyatakan cukup tinggi oleh Tim Laboratorium RSUD dr. Soetomo."Saya tertular Covid-19 meski dokter menyatakan tingkat antibodi mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 berat," ucap Khofifah.

"Meski tanpa menujukkan gejala apa pun, saya akan tetap mengikuti prosedur kesehatan berlaku untuk melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif Covid-19," kata Khofifah.

 

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement