Jumat 25 Jun 2021 23:17 WIB

Utusan Libya untuk PBB: Krisis Libya Dimanipulasi Asing

Penyelesaian krisis Libya dinilai bukan jadi prioritas global.

Red: Teguh Firmansyah
Tentara Libya
Foto: Anadolu Agency
Tentara Libya

REPUBLIKA.CO.ID, Duta Besar Libya untuk PBB Taher Al-Sunni pada Kamis mengatakan bahwa krisis di negaranya sedang dimanipulasi oleh kekuatan internasional untuk menyelesaikan masalah lainnya. Persoalan itu tak terkait dengan Libya.

“Krisis kami adalah kartu yang mereka [kekuatan global] manipulasi untuk menyelesaikan masalah lain yang tidak menjadi perhatian kami,” kata Al-Sunni di Twitter sehari setelah konferensi Berlin kedua soal Libya.

Mengakui pentingnya “konsensus internasional” untuk menyelesaikan krisis Libya yang disebabkan oleh “intervensi [eksternal] berturut-turut sejak 2011,” Al-Sunni mengatakan bahwa menyelesaikan krisis di Libya bukan prioritas bagi kekuatan global itu. Pada 2011, Libya terjerumus ke dalam perang saudara menyusul pemberontakan bersenjata yang menggulingkan Muammar Gaddafi.

Al-Sunni meminta para pemimpin Libya untuk mengimbau rakyat membebaskan negara kaya minyak itu dari genggaman kekuatan global. “Jika kita ingin membebaskan negara kita dan memulihkan kedaulatan kita, kita harus mengimbau rakyat untuk memutuskan nasib mereka sendiri,” kata Al-Sunni.