Terminal Induk Jati Kudus Sepi Penumpang

Red: Muhammad Fakhruddin

Terminal Induk Jati Kudus Sepi Penumpang (ilustrasi)
Terminal Induk Jati Kudus Sepi Penumpang (ilustrasi) | Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Suasana di Terminal Induk Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada pekan ini terlihat sepi karena bus yang masuk terminal juga minim, sedangkan penumpang bus juga tidak terlihat lalu lalang seperti sebelum ada pandemi COVID-19.

Sebelumnya memang sempat ada perbaikan karena jumlah bus yang beroperasi semakin bertambah dan penumpangnya juga mulai banyak yang bepergian. "Akan tetapi, setelah Lebaran seiring melonjaknya kasus corona di Kudus turut mempengaruhi jumlah bus yang beroperasi," kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Induk Jati Kudus Indarto di Kudus, Jumat (25/6).

Berkurangnya jumlah bus yang masuk Terminal Induk Jati diduga memang terkait dengan adanya lonjakan kasus corona. Semula bus yang masuk terminal bisa mencapai 60 bus, kini berkurang drastis.

Mayoritas yang masuk ke terminal juga bus antarkota antarprovinsi (AKAP), sedangkan bus antarkota antardaerah (AKDP) sekitar empat armada per harinya. Itupun, penumpangnya juga minim, sehingga semula jumlah armadanya cukup banyak yang beroperasi kini berkurang drastis.

"Jika sebelumnya banyak angkutan trayek Jakarta yang beroperasi, saat ini juga berkurang sehingga lalu lalang penumpang menuju Jakarta maupun yang pulang setiap sore hari juga sepi," imbuh Sumari penjual tiket bus Shantika jurusan Jakarta.

Sejak Kota Kudus mengalami lonjakan kasus COVID-19, penumpang yang datang maupun pergi ke Jakarta sangat berkurang. Penurunan jumlah penumpang juga bisa dilihat dari jumlah bus Shantika yang beroperasi, dari sebelumnya bisa mencapainya 10 armada saat ini berkurang menjadi tiga hingga empat bus.

Sri Turmudi, pemilik kios di Terminal Induk Jati juga mengakui ikut terdampak karena selama sebulan lebih sepi penumpang. Kalaupun ada transaksi karena dari hanya dari warga sekitar yang kebetulan aktivitasnya di sekitar terminal.

Sementara penumpang yang membeli, kata dia, hampir tidak ada karena hampir lima hari terakhir juga tidak ada bus AKDP yang beroperasi.

Terkait


Pemkab Ngawi Sediakan Ruang Isolasi Tambahan

Polres Sidoarjo Libatkan Pengurus Peribadatan Atasi Covid-19

Pemkab Pamekasan Laporkan 13 Kasus Aktif Baru Covid-19

Dalam 24 Jam, Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 412 Orang

Tips Menyiasati Kebutuhan Tambahan Saat Pandemi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark