Gibran Target Vaksinasi Covid-19 Selesai Sebelum 17 Agustus

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan komunitas (herd immunity) sebesar 70 persen dari populasi bisa selesai sebelum 17 Agustus mendatang. Gibran mengklaim stok vaksin yang dimiliki Pemkot berlimpah.

Gibran menyatakan tidak ingin status penyebaran Covid-19 di Solo masuk zona merah seperti daerah-daerah lain di Jawa Tengah. Salah satu antisipasinya melalui percepatan vaksinasi Covid-19.

Upaya percepatan dengan memperluas pelayanan vaksinasi melalui puskesmas, puskesmas pembantu, rumah sakit, mobil keliling, mobil klinik kerja sama dengan Indosat, serta vaksinasi massal.

"Besok (Sabtu (26/6) ada lagi vaksinasi massal di gedung PMS, Balai Kota dan GOR Manahan, pokoknya banyak. Vaksinasinya kami percepat terus. Ya antisipasinya cuma itu," kata Gibran kepada wartawan, Jumat (25/6).

Dia menyebut, momen pertemuan kepala daerah se-Solo Raya pada Kamis (24/6) membahas masalah hulu sama hilir pengendalian Covid-19. Gibran mengakui dari sisi hulu memang belum ketat sekali, terutama di kabupaten-kabupaten sekitar.

Namun, dalam pertemuan kemarin para kepala daerah sudah komitmen untuk pengetatan kegiatan masyarakat, seperti menutup tempat wisata, melarang hajatan dan hanya boleh ijab untuk wilayah zona merah. Meski Solo tidak zona merah, tetapi harus diantisipasi agar jangan sampai menjadi zona merah. Sebab, warga dari kabupaten sekitar melakukan aktivitas di Solo.

"Tapi saya yakin masih bisa dikendalikan dan kita percepat terus vaksinasinya. Sekarang prosesnya gampang banget dan ini Kepala Dinas Kesehatan saya targetkan sebelum 17 Agustus lah bisa selesai. Pokoknya kami kebut terus," ungkap Gibran.

Menurutnya, ketika ketersediaan vaksin ada terus, maka vaksinasi bisa dipercepat. Selain itu, jumlah penduduk Solo hanya sekitar 500 ribu jiwa sehingga bisa lebih cepat dari daerah lain yang penduduknya lebih banyak.

"Kondisi vaksin sangat berlimpah. Tapi ini bukan masalah suplai vaksinnya saja, tetapi bagaimana dari Dinas-Dinas bersinergi dengan Dinas Kesehatan. Ini lho penerima vaksinnya ada terus tidak," ucapnya.

Dia menilai, capaian vaksinasi di daerah lain lambat karena bingung mau memvaksin siapa. Sedangkan di Solo bisa cepat karena ada datanya.

"Kadang-kadang dijemput lansianya, kalau tidak mau antar jemput mobilnya didatangkan kesana. Pokoknya dipercepat semua. Ini sudah menyasar masyarakat umum usia 18 tahun ke atas," katanya.

Terkait


Gibran Targetkan Vaksinasi Selesai Sebelum 17 Agustus

Kasus Covid-19 Meningkat, Piala Walikota Solo Tetap Jalan

Gibran Klaim Solo tak Diistimewakan Soal Vaksin

Soal PTM, Pemkot Solo Lihat Perkembangan Covid-19

PLN Beli Listrik dari PLTSa Terbesar di Jawa Tengah

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark