REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merger bank-bank syariah milik negara menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) dinilai penting dalam memajukan ekonomi syariah. Dalam kunjungannya ke Masjid Raya Medan, Sabtu (26/6), Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa ia berharap BSI menjadi fondasi ekonomi umat dan memajukan ekonomi syariah di Indonesia.
"Alhamdulillah, kami sudah berhasil menyatukan bank-bank syariah BUMN untuk menjadi kekuatan besar, fondasi ekonomi umat," ujar Erick Thohir.
Menurutnya, dalam ekonomi nasional, akses keuangan syariah sangat penting. Oleh karena itu, agenda merger bank-bank syariah BUMN menjadi salah satu hal yang langsung diwujudkan ketika ia mulai menjabat sebagai menteri BUMN.
"Dengan kesempatan ini, kami menyinergikan pola kerja yang baik, profesional, dan transparan antara program kerja BUMN dan ekonomi syariah." ujar Erick Thohir.
Pembentukan BSI, Erick menambahkan, merupakan bukti bahwa BUMN telah menjadi kekuatan besar dan fondasi ekonomi umat. Saat ini, BSI telah menjadi bank terbesar ketujuh di Indonesia.
"Belum pernah terpikiran selama ini, kita punya bank syariah masuk 10 besar di bank-bank Indonesia, dan BSI nomor tujuh terbesar. Insya Allah bank syariah ini akan terus kita tingkatkan," ujarnya.