Sabtu 26 Jun 2021 17:40 WIB

Rekor Baru, Kasus Positif Covid-19 Tambah 21.095

Rekor sebelumnya untuk penambahan kasus Covid adalah 20.574.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Indira Rezkisari
Warga melintasi area mural berisi imbauan penerapan protokol kesehatan di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/6). Mural tersebut menghiasi sepanjang kurang lebih 50 meter dalam rangka menyemarakkan HUT ke-494 Kota Jakarta dengan tema Jakarta Kota Kolaborasi. Selain itu petugas PPSU juga melukis mural berisi pesan imbauan menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga melintasi area mural berisi imbauan penerapan protokol kesehatan di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/6). Mural tersebut menghiasi sepanjang kurang lebih 50 meter dalam rangka menyemarakkan HUT ke-494 Kota Jakarta dengan tema Jakarta Kota Kolaborasi. Selain itu petugas PPSU juga melukis mural berisi pesan imbauan menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyampaikan data penambahan kasus positif Covid-19 per Sabtu (26/6) mencapai 21.095 kasus. Jumlah ini menjadi rekor baru lonjakan harian kasus konfirmasi positif Covid-19 selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sehingga total kumulatif kasus positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 2.093.962, sejak kasus pertama diumumkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 lalu. Sementara, kasus aktifnya saat ini sebanyak 194.776.

Baca Juga

Berdasarkan data yang disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui akun Twitter resminya, jumlah spesimen yang diperiksa dari tes usap dalam 24 jam terakhir di seluruh Indonesia hingga pukul 12.00 WIB pada Sabtu ialah 135.634. Dalam waktu yang sama, jumlah suspek Covid-19 terdapat 129.071 orang.

Di sisi lain, kasus sembuh harian bertambah 7.396 orang, sehingga total kasus sembuh mencapai 1.842.457 orang. Sementara, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 358 orang, sehingga total kasus meninggal sebanyak 56.729.

Rekor sebelumnya untuk penambahan kasus harian positif Covid-19 di Indonesia adalah 20.574 kasus yang terjadi pada Kamis (24/6) kemarin. Tingginya kasus yang ditemukan pada hari itu setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 136.896 spesimen.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada Kamis lalu memang lebih banyak dibandingkan hari ini. Namun, kasus konfirmasi positif Covid-19 lebih tinggi hari ini dibandingkan Kamis lalu.

Kenaikan tertinggi yang terjadi selama pandemi melanda Indonesia ini akan makin menambah angka keterisian tempat tidur isolasi dan juga beban penanganan di rumah sakit. Lonjakan kasus yang sangat tajam ini sebelumnya membuat sejumlah kalangan mendesak agar pemerintah memberlakukan lockdown.

Meskipun begitu, Jokowi menegaskan akan tetap melanjutkan pelaksanaan kebijakan PPKM mikro di berbagai daerah di Indonesia. Ia menginstruksikan agar kepala daerah mempertajam implementasi dari kebijakan ini sehingga laju penularan kasus dapat ditekan.

Jokowi beralasan, PPKM mikro masih menjadi kebijakan paling tepat saat ini karena dinilai dapat mengendalikan penularan wabah Covid-19 tanpa mematikan ekonomi rakyat. "Jika PPKM mikro terimplementasi dengan baik, tindakan-tindakan di lapangan yang terus diperkuat, semestinya laju kasus bisa terkendali. Persoalannya, PPKM mikro saat ini belum menyeluruh dan masih sporadis di beberapa tempat," ujar Jokowi dalam pernyataannya, Rabu (23/6).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement