Sabtu 26 Jun 2021 21:10 WIB

Satpol Bubarkan Resepsi Pernikahan di Tegal Parang

Resepsi dibubarkan karena tidak menjaga jarak dan sediakan prasmanan.

Resepsi pernikahan di Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan dibubarkan Satpol PP, Sabtu (26/6), karena melanggar aturan PPKM mikro.
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Resepsi pernikahan di Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan dibubarkan Satpol PP, Sabtu (26/6), karena melanggar aturan PPKM mikro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel Satuan Polisi Pamong Praja Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan, membubarkan resepsi pernikahan warga setempat. Pembubaran dilakukan karena resepsi melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro untuk mencegah penularan Covid-19.

"Melebihi ketentuan 25 persen," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tegal Parang, TB Maulana, di Jakarta, Sabtu (26/6). Acara resepsi pernikahan itu diadakan di salah satu kafe di halaman Gedung Multika di Jalan Mampang Prapatan Raya, Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan.

Baca Juga

Sekitar 50 tamu undangan hadir dalam acara resepsi tersebut dan mereka berkerumun. Meski hajatan tersebut menyediakan pengukur suhu tubuh, namun tidak ada jarak dalam pengaturan resepsi itu.

"Kami bubarkan saja. Ngeri kondisi pandemi lagi melonjak," ujar dia.

Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan adanya penyediaan makanan prasmanan yang tidak diperkenankan selama masa PPKM Mikro. Satpol PP kemudian memberikan teguran tertulis kepada penyelenggara kegiatan resepsi (EO).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengeluarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 796 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Mikro. Salah satu aturannya adalah kegiatan hajatan masih dapat dilaksanakan hanya dengan ketentuan maksimal 25 persen dari kapasitas tempat. Selain itu, tidak menyediakan hidangan makan di tempat atau prasmanan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement