REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Membludaknya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 membuat tenaga kesehatan (Nakes) kewalahan. Hal tersebut salah satu penyebab puluhan Nakes di Puskesmas dan rumah sakit terkonfirmasi positif Covid-19.
"Informasinya cukup banyak nakes yang di Puskesmas dan rumah sakit terkonfirmasi positif Covid-19. Ada puluhan, jumla pastinya sedang di cek," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita di Balai Kota Depok, Sabtu (26/6).
Menurut Novarita ada 11 Puskesmas di 11 kecamatan di Kota Depok dan ada 24 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok. "Saat ini mereka ada yang di rawat dan ada yang isolasi mandiri di rumah. Ini mungkin mereka kewalahan dan kecapean melayani membludaknya pasien Covid-19," jelasnya.
Saat ini, lanjut Novarita, dengan banyaknya Nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19, mengakibatkan berkurangnya Nakes untuk melayani pasien Covid-19 yang membludak. "Jumlah Nakes berkurang. Untuk itu, kami sedang meminta bantuan tambahan Nakes ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan buka lowongan melalui pilkobar. Semoga cepat dapat tambahan Nakes," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya berharap warga dapat memahami situasi saat ini jika pelayanan tidak maksimal. "Dengan kondisi kekurangan Nakes, kami harus mengatur ulang jam kerja Nakes agar dapat melayani maksimal. Kami juga minta warga agar tetap waspada dan taat protokol kesehatan," ujarnya.