Pasar Tradisional di Banyumas Digilir Libur Sepekan Sekali

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Muhammad Fakhruddin

Pasar Tradisional di Banyumas Digilir Libur Sepekan Sekali. Penyemprotan disinfektan. Ilustrasi
Pasar Tradisional di Banyumas Digilir Libur Sepekan Sekali. Penyemprotan disinfektan. Ilustrasi | Foto: Antara/Muhammad Iqbal

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Selama masa pelaksanaan  PPKM di Kabupaten Banyumas, Pemkab Banyumas memberlakukan sejumlah ketentuan pada sejumlah pasar tradisional. Selain membatasi waktu berdagang bagi para pedagangnya, Pemkab juga memberlakukan ketentuan wajib libur sehari dalam sepekan.

''Berdasarkan kebijakan ini, pasar-pasar tradisional di Banyumas dilakukan libur secara bergilir. Pada saat kebagian jatah libur, maka di pasar tersebut akan dilakukan penyemprotan disinfektan,'' jelas Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Wilayah I Banyumas, Arif Budiman, Ahad (27/6).

Pada Ahad (27/6), pasar yang mendapat giliran libur dan mendapat penyemprotan disinfektan adalah Pasar Wage Purwokerto dan Pasar Ajibarang. Dalam proses penyemprotan tersebut, sejumlah kendaraan taktis Polresta Banyumas berupa kendaraan Water Cannon dan Tanki Gunner juga ikut dikerahkan.

Kedua kendaraan taktis tersebut dikerahkan untuk melakukan penyemprotan di bagian luar pasar. Sedangkan di bagian dalam pasar, penyemprotan dilakukan secara manual oleh petugas BPBD Banyumas.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan kabupaten Banyumas, Yunianto, menambahkan kebijakan penutupan pasar secara bergilir ini, didasari SK Gubernur Jawa Tengah No 443.5/00088 tertanggal 15 Juni 2021. Berdasarkan sistem penggiliran  ini, semua pasar tradisional di Banyumas mendapat giliran penutupan dan penyemprotan disinfektan sekali dalam sepekan.

''Namun untuk pasar yang dimungkinkan memunculkan klaster Covid 19, kebijakannya akan berbeda. Penutupan pasar dan penyemprotan disinfektan bisa dilakukan tanpa memperhatikan jadwal giliran penutupan,'' katanya.

Dia juga menyebutkan, Dengan sistem penggiliran jadwal penutupan, masyarakat masih bisa berbelanja ke pasar tradisional lain untuk memenuhi  kebutuhannya. ''Jadwal penutupan dan penyemprotan, juga ditetapkan setelah ada kesepakatan dengan pedagang pasar,'' katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Harga Cabai di Banyumas dan Cilacap Bersaing dengan Daging

Sehari Setelah Lebaran, Warga Kesulitan Mendapatkan Bahan Pangan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark