REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan mengatakan, pihaknya mendukung imunisasi pada anak untuk melindungi dari Covid-19. Ia mengatakan, saat ini memang sedang ada upaya untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kepada anak.
"Jadi memang kami hari Sabtu dari IDAI diajak untuk rapat dan insya Allah itu saya rasa emergency use authorization itu keluar dari Badan POM," kata Aman, dalam telekonferensi Ahad (27/6).
Walaupun demikian, ia tidak banyak menjelaskan mengenai perkembangan vaksin pada anak ini. Menurutnya, dalam waktu dekat akan ada konferensi pers bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait dengan vaksin untuk anak ini.
"Kalau ditanya IDAI terlibat, iya IDAI terlibat. IDAI terlibat dan IDAI ikut rapatnya. Kami sangat mendukung imunisasi pada anak," kata dia lagi.
Saat ini, peningkatan proporsi kasus Covid-19 pada anak (usia 0-18 tahun) di Indonesia mencapai 12,6 persen. "Proporsi kematian kasus konfirmasi usia 0-12 sebesar 1,2 persen dan ini bervariasi setiap pekannya. Tergantung jumlah testing dan kasus," kata Aman.
Berdasarkan jumlah tersebut, artinya perkiraan kematian anak terpapar Covid-19 di Indonesia adalah satu dari 83 kematian secara umum. Aman menegaskan, hal ini sangat memprihatinkan khususnya untuk masa depan Bangsa Indonesia.
IDAI meminta agar kegiatan apapun yang melibatkan anak dilakukan secara daring. IDAI juga mendorong agar orang tua menghindari membawa anak keluar kecuali urusan mendesak. Anak juga perlu diajarkan untuk disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Anak perlu mengetahui bahaya Covid-19 yang saat ini masih mengancam.