REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran meminta warga untuk tidak khawatir mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19. Sebab, vaksinasi Covid-19 untuk kebaikan seluruh pihak.
Serbuan vaksinasi diselenggarakan pada delapan titik di DKI Jakarta mulai Senin (28/6) besok untuk memperingati Hari Bhayangkara pada 1 Juli mendatang. "Pesan saya agar segera datang, tidak perlu khawatir karena semua kebagian, stok vaksin kami mencukupi untuk kebutuhan masyarakat," ujar Fadil di Jakarta, Ahad (27/6).
Ia menambahkan, vaksinasi nanti akan dilaksanakan mulai pukul 08.00-13.00 WIB. Adapun, delapan titik tempat pelaksanaan program vaksinasi massal gratis tersebut adalah sebagaimana berikut:
1. Kantor Biddokkes Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman No 55, Jakarta Selatan.
2. Ruangan Majapahit Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan No 1, Jakarta Pusat.
3. Tzu Chi Center, Tower 2, lantai 6, BGIM, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.
4. Kantor RW 20 Perumahan Citra 2 Ext. Kalideres, Jakarta Barat.
5. Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Jalan Kamal Raya No 20, Cengkareng, Jakarta Barat.
6. Ex Live Space Lot 8 SCBD, Lot 8 SCBD, RT05/ RW03, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
7. Pesantren Al Hamid Putra, Jalan Raya Cilangkap Baru RT07/ RW01, Cipayung, Jakarta Timur.
8. Graha Ceger, Jalan Siun No 8A RT01/ RW05, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
"Bagi warga yang ingin melaksanakan dan belum vaksinasi silakan datang, akan dilayani tim dari Biddokkes Polda, Kodam Jaya, dan Dinas Kesehatan DKI, yang diorganisir oleh Polda Metro Jaya," ujar Fadil.
Ia mengatakan kegiatan serbuan vaksinasi pada delapan titik itu adalah bagian dari ikhtiar bersama untuk mewujudkan "Jakarta Sehat", sesuai pesan Presiden Joko Widodo yang menargetkan 7,5 juta warga Jakarta mendapatkan vaksin pada Agustus 2021. "Semoga kolaborasi ini bisa menjadi role model yang dapat dilanjutkan di tempat lain untuk pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat memutus angka Covid-19 di tengah masyarakat," kata Fadil.