REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kota Sydney, Australia, mulai karantina wilayah selama dua pekan. Kebijakan yang mulai berlaku Sabtu (26/6) malam diterapkan untuk menahan penyebaran virus korona varian Delta.
Dikutip CBS News, Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian mengatakan 'saat ini masa yang paling menakutnya sejak pandemi dimulai'. Ia menerapkan karantina wilayah di Metropolitan Sydney, Central Coast, Blue Mountains dan Wollongong.
Sebelumnya karantina wilayah yang lebih kecil diterapkan di sebagian wilayah Kota Sydney pada Jumat (25/6) lalu. Salah satu upaya untuk menahan penyebaran varian Covid-19 yang lebih menular.
"Semua orang di Metropolitan Sydney harus tetap berada di rumah kecuali untuk alasan yang esensial," kata Berejiklian dalam pengumumannya.
Berdasarkan kebijakan yang berlaku hingga 9 Juli ini melarang masyarakat keluar rumah kecuali untuk hal-hal esensial seperti bekerja, sekolah, menerima vaksin Covid-19, berobat, berolahraga dan berbelanja makanan dan barang esensial lainnya.
Olahraga kelompok di luar ruangan hanya dapat dilakukan kurang dari 10 orang. Pengumuman ini mendorong masyarakat memadati pasar-pasar atau pusat perbelanjaan setempat.
Sekitar 24 jam sebelum karantina wilayah diumumkan Kementerian Kesehatan Australia mencatat 29 kasus baru Covid-19. Tujuh belas diantaranya diumumkan pada Jumat pagi.
Karena wabah varian Covid-19 yang paling menular terus menyebar. "Kami selalu mengisyaratkan kami tidak segan untuk menerapkan peraturan yang lebih ketat untuk melindungi masyarakat NSW," kata Berejiklian.