Ahad 27 Jun 2021 19:40 WIB

India Desak Warganya Segera Vaksinasi Covid-19

India harus memberikan 10 juta dosis vaksin dalam sehari untuk mencapai target.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nora Azizah
India harus memberikan 10 juta dosis vaksin dalam sehari untuk mencapai target.
Foto: AP Photo/Aaron Favila
India harus memberikan 10 juta dosis vaksin dalam sehari untuk mencapai target.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perdana Menteri India Narendra Modi pada Ahad (27/6) mendesak warga India agar tidak ragu untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Ada kekhawatiran yang tumbuh di India tentang varian Delta yang terdeteksi di beberapa negara bagian.

"Dapatkan vaksinasi," kata Modi dalam pidato bulanannya di radio.

Baca Juga

Modi mendesak masyarakat untuk mematuhi aturan menjaga jarak sosial dan memakai masker. "Itu adalah perisai keamanan yang bagus. Pikirkan tentang itu," ujarnta.

India harus memberikan 10 juta dosis vaksin dalam sehari untuk mencapai target vaksinasi semua orang dewasa pada Desember. Namun sejauh ini, kurang dari 6 persen dari populasi India telah mendapatkan dua dosis vaksin.

Modi meminta tokoh masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran di antara penduduk desa tentang manfaat vaksinasi, dan menghapus desas-desus tentang efek buruk vaksin. Modi mengatakan, bulan ini pemerintah akan membeli 75 persen vaksin dari produsen obat-obatan dan mendistribusikannya secara gratis ke sejumlah negara bagian.

Menurut pernyataan tertulis yang diajukan ke Mahkamah Agung pada Sabtu (26/6), pemerintah India telah mengurangi perkiraan pasokan vaksin menjadi 1,35 miliar dosis antara Agustus dan Desember. Jumlah itu lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yaitu hampir 2 miliar dosis.

Pemerintah mengatakan kepada pengadilan bahwa, pihaknya berkomitmen pada target vaksinasi. Pemerintah India sedang bernegosiasi dengan pemasok global seperti Pfizer, Johnson & Johnson, dan Moderna untuk pasokan tambahan.

Varian baru menjadi perhatian khusus di India. Setidaknya 20 kasus telah ditemukan terkait dengan varian Delta.

 

Pemerintah negara bagian melonggarkan pembatasan penguncian bulan ini setelah penurunan kasus. Tetapi para ilmuwan khawatir bahwa kehadiran varian Delta, dan lambatnya vaksinasi dapat memicu gelombang infeksi lain. Setelah penurunan infeksi dari puncak harian bulan Mei sebesar 400 ribu  India telah melipatgandakan upaya untuk menginokulasi 940 juta orang dewasa.

India catat 50.040 kasus harian infeksi Covid-19  50.040 pada Ahad (27/6). Kasus harian virus korona di India meningkat, di tengah kekhawatiran tentang deteksi varian Delta yang sangat menular di beberapa negara bagian.

Menurut data Kementerian Kesehatan India, jumlah kematian akibat Covid-19 di India naik 1.258, termasuk 511 kematian yang dilaporkan dari negara bagian Maharashtra. Varian baru menjadi perhatian khusus di India. Setidaknya 20 kasus telah ditemukan terkait dengan varian Delta.

Jumlah total kematian resmi India saat ini mencapai 395.751. Tetapi para ahli dan lembaga kesehatan global seperti Organisasi Kesehatan Dunia percaya, jumlah kematian kemungkinan jauh lebih tinggi dari data resmi. India mencatat total kasus infeksi Covid-19 sebanyak 35,51 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 29,25 juta telah pulih.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement