REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Krisis dan Bencana Sharjah, memperkenalkan kampanye keamanan untuk mencegah kerumunan di masjid yang berlokasi di kawasan industri, komersial, dan pemukiman. Kampanye itu diberinama Salamah (Keselamatan).
Dilansir Gulf Today, Ahad (27/6), kampanye ini diluncurkan pada Jumat lalu guna mengurangi jamaah dalam masjid yang berpotensi menciptakan kerumunan. Keputusan ini dibuat oleh Kepolisian Sharjah melalui studi yang dilakukan.
Diputuskan dalam studi itu, jamaah masjid di kawasan industri dan komersial harus dikurangi guna menghindari kerumunan. Kepolisian dalam studi itu juga memberikan catatan pentingnya bagi para jamaah untuk melaksanakan sholat di luar masjid agar terkena matahari.
Pihak kepolisian juga menyiapkan alat transportasi para pekerja menuju masjid besar yang berada di sekitar alun-alun Emirat. Masjid yang berada di alun-alun mampu mengakomodasi jamaah dalam jumlah besar.
Tim itu nantinya juga akan melakukan sosialisasi pencegahan covid-19 kepada jamaah berikut informati terkini dari Kementerian Kesehatan UEA. Para pekerja juga akan mendapat pesan berupa penjelasan kampanye Salamah.