REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Max Verstappen tampil dominan saat menjuarai Grand Prix Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Ahad (27/6). Verstappen start dari pole position dan finis tercepat dengan catatan waktu satu jam 22 menit 18,925 detik untuk menjaga keunggulan 18 poin sebagai pemuncak klasemen sementara atas Lewis Hamilton.
Hamilton tak mampu menandingi kecepatan mobil Red Bull yang terlalu superior di lintasan lurus. Sang juara dunia tujuh kali itu harus puas finis runner-up di sirkuit kandang tim rivalnya itu. Sang pembalap Britania mengemas bonus satu poin untuk lap tercepat di saat Mercedes gagal juara dalam empat balapan beruntun untuk pertama kalinya sejak 2013.
Valtteri Bottas melengkapi podium di peringkat tiga untuk Mercedes dan Sergio Perez mengamankan P4 untuk Red Bull, demikian laman resmi Formula 1. "Saya langsung merasakan keseimbangan yang baik di mobil ini, menjaga ban dengan baik sejak start. Kami terus melaju memperbaiki catatan waktu lap kami. Saya menunggu pekan depan," kata Verstappen.
Dengan kemenangan keempatnya musim ini, Verstappen kini mengantongi 156 poin di saat Red Bull juga kokoh sebagai pemuncak klasemen konstruktor dengan keunggulan 40 poin atas Mercedes. Hasil tersebut juga merupakan kali pertama bagi Red Bull menang dalam empat balapan secara beruntun di era mesin hybrid V6 yang dimulai pada 2014.
Austria kembali menjadi tuan rumah dua balapan beruntun seperti tahun lalu ketika musim F1 terdampak pandemi Covid-19 untuk pertama kalinya. Balapan seri kedelapan di kalender F1 itu berjalan tanpa drama Safety Car. Pierre Gasly menyudahi balapan lebih dini ketika mobil AlphaTauri-nya bersenggolan dengan sejumlah mobil rival dan mengalami pecah ban belakang kiri dan kerusakan suspensi di lap pembuka.
Lando Norris menjaga tren finis dengan poin musim ini di P5 untuk McLaren, mengalahkan duet Ferrari Carlos Sainz dan Charles Leclerc. Lance Stroll, Fernando Alonso, dan Yuki Tsunoda melengkapi peringkat sepuluh besar untuk meraup sisa poin yang tersedia.
Dengan balapan kedua kembali digelar di Austria akhir pekan depan, Mercedes dan Hamilton akan menemui jalan terjal untuk menahan gempuran Red Bull di kejuaraan. "Balapan yang tidak terlalu ramai, hanya mencoba mempertahankan ban ini," kata Hamilton.
"Mereka tentunya membuat perbaikan yang besar di beberapa balapan terakhir, saya tidak tahu di mana mereka mengejarnya. Kecepatan jarak panjang mereka lebih baik, kami kehilangan terlalu banyak waktu di lintasan lurus," kata Hamilton soal Red Bull.
"Mereka lebih cepat, tidak banyak yang bisa saya lakukan dengan itu. Kami harus menemukan performa dari tempat lain."