Senin 28 Jun 2021 07:30 WIB

Sydney Lockdown, Begini Penerbangan Garuda ke Australia

Garuda Indonesia melayani penerbangan Australia melalui tiga kota besar

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
Pesawat Garuda Indonesia lepas landas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pesawat Garuda Indonesia lepas landas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sydney memulai penguncian atau lockdown selama dua pekan mulai hari ini (27/6). Meskipun begitu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penerbangan tetap masih bisa dimaksimalkan.  "Aman, penumpang (untuk penerbangan Jakarta-Sydney dan sebaliknya) bisa dibawa seperti biasa hanya saja langsung karantina," kata Irfan, Ahad (27/6) malam. 

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga akan melakukan upaya penyesuaian operasional layanan penerbangannya khususnya dari dan menuju Australia. Irfan menuturkan, maskapai Garuda Indonesia mulai Jumat (2/7) akan memfokuskan layanan penerbangan rute Australia melalui Sydney yang dilayani satu kali setiap pekannya. 

Sebelum melakukan penyesuaian tersebut, Garuda Indonesia melayani penerbangan Australia melalui tiga kota besar yaitu Melbourne, Perth, dan Sydney. Selain itu juga, penerbangan  terakhir dari dan menuju Melbourne telah dilayani pada Selasa (15/6). Sementara itu untuk rute Perth akan dilayani hingga Kamis (1/7). 

Irfan mengatakan, penyesuaian layanan operasional tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk memastikan kinerja perusahaan dapat berjalan dengan optimal di tengah tantangan pandemi Covid-19. Khususnya melalui restrukturisasi rute-rute yang dimiliki saat ini. 

“Hal tersebut tentunya juga sejalan dengan komitmen kami sebagai national flag carrier untuk memastikan konektivitas antara Indonesia dan Australia tetap tersedia khususnya untuk  memfasilitasi penerbangan repatriasi Warga Negara Indonesia dari Australia maupun masyarakat yang harus terbang di tengah situasi pandemi seperti saat  ini," jelas Irfan. 

Meskipun begitu, Irfan memastikan hingga saat ini kantor cabang Garuda Indonesia baik yang berada di Melbourne maupun Perth masih tetap beroperasi. Irfan mengatakan kantor cabang masih memberikan layanan bagi para pengguna jasa yang membutuhkan layanan penerbangan baik untuk kebutuhan reschedule, charter, maupun berbagai kebutuhan penunjang layanan penerbangan lainnya.

Irfan memastikan, untuk selanjutnya, Garuda Indonesia akan terus mengevaluasi rute-rute yang tersedia saat ini. "Terutama rute yang memiliki peluang pergerakan penumpang maupun aktivitas distribusi kargo dengan fokus untuk mengoptimalkan kinerja Perusahaan di masa mendatang.," ungkap Irfan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement