REPUBLIKA.CO.ID, STYRIA -- Red Bull mendapat peringatan dari Asosiasi Formula 1 setelah selebrasi yang dilakukan oleh Max Verstappen di GP Styrian Formula 1 di Austria, semalam WIB. Verstappen melewati garis finish dengan melambatkan mobilnya.
Sebenarnya pembalap diizinkan untuk merayakan kemenangan dan melakukan finish lurus atau zigzag. Namun pimpinan FIA, Michael Masi tidak terkesan dengan tindakan Verstappen dan ingin memastikan kejadian itu tidak terulang kembali.
"Itu bukan situasi yang ideal, itulah sebabnya saya berbicara dengan tim dan memberi tahu mereka bahwa itu adalah sesuatu yang tidak akan ditoleransi di masa depan," kata Masi seperti dilansir dari laman Crash.
Dalam regulasi Formula 1 tertulis bahwa pembalap harus mengikuti aturan selebrasi usai balapan. Pembalap tetap diizinkan selebrasi dengan aman dan tidak membahayakan pengemudi lain atau pihak lain, tidak mempersoalkan legalitas mobilnya dan tidak menunda upacara podium.
Hal serupa pun pernah terjadi pada 2015 lalu. Saat itu Roberto Merhi mendapat larangan balapan setelah membuat kecelakaan parah dengan Nicholas Latifi di garis finis.