Senin 28 Jun 2021 13:08 WIB

Iran Tolak Negosiasi Kesepakatan Nuklir Tanpa Batas Waktu

Iran masih yakin kesepakatan itu bisa dihidupkan kembali

Red: Nur Aini
Iran pada Sabtu (26/6) mengatakan kesepakatan nuklir 2015 dapat dihidupkan kembali selama perundingan Wina, tetapi mengesampingkan negosiasi tanpa batas waktu.
Iran pada Sabtu (26/6) mengatakan kesepakatan nuklir 2015 dapat dihidupkan kembali selama perundingan Wina, tetapi mengesampingkan negosiasi tanpa batas waktu.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Iran pada Sabtu (26/6) mengatakan kesepakatan nuklir 2015 dapat dihidupkan kembali selama perundingan Wina, tetapi mengesampingkan negosiasi tanpa batas waktu.

“Dari komitmen teguh untuk menyelamatkan kesepakatan yang dirusak oleh AS, Iran telah menjadi pihak paling aktif di Wina dengan mengusulkan sebagian besar rancangan kesepakatan," kata Saeed Khatibzadeh, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, lewat Twitter.

Baca Juga

"Iran masih yakin kesepakatan itu bisa dihidupkan kembali jika AS memutuskan untuk meninggalkan kebijakan Trump. Iran tidak akan bernegosiasi selamanya," lanjut dia.

Pada 2018, mantan presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik Washington dari kesepakatan nuklir dengan Iran. Trump juga memberlakukan kembali sanksi atas Teheran, sehingga gagal membawa Iran kembali ke meja perundingan.

Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) 2015, nama resmi kesepakatan itu, bertujuan membatasi program nuklir Iran.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/iran-tolak-negosiasi-tanpa-batas-waktu-untuk-kesepakatan-nuklir-/2286605
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement