Senin , 28 Jun 2021, 11:53 WIB

Bendera LGBT Batal Banjiri Stadion Budapest, Ini Kata UEFA

Rep: Hartifiany Praisra / Red: Gilang Akbar Prambadi
Patrik Schick (kiri) dari Republik Ceko merayakan keunggulan 2-0 pada pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Budapest, Hongaria, 27 Juni 2021.
Foto EPA-EFE/Alex Pantling

Patrik Schick (kiri) dari Republik Ceko merayakan keunggulan 2-0 pada pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belanda dan Republik Ceko di Budapest, Hongaria, 27 Juni 2021.

Hungaria dikenal sebagai negara yang melarang aktivitas LGBT.

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Badan sepak bola Eropa (UEFA) telah membantah soal larangan penggemar untuk membawa bendera pelangi di laga Belanda kontra Republik Ceska di Stadion Puskas Arena, Budapest, Ahad (27/6). Laporan media Belanda menyebut penggemar dilarang untuk membawa simbol pelangi ke stadion.

UEFA mengelak laporan tersebut. Dalam pernyataannya, mereka tidak melarang penggemar membawa barang-barang tersebut dan semua yang terjadi di stadion merupakan kewenangan dari otoritas lokal.

"Bertentangan dengan beberapa laporan di media Belanda. UEFA ingin mengklarifikasi bahwa mereka tidak melarang simbol berwarna pelangi dari zona penggemar di Budapest, yang berada di bawah tanggung jawab otoritas setempat," tulis UEFA dilansir dari laman CNN, Senin (28/6).

UEFA menyebut tidak melarang penggemar untuk menggunakan simbol apapun dalam stadion. UEFA pun memberikan imbauan pada federasi sepak bola Hungaria bahwa simbol berwarna pelangi tidak bersifat politis karena sejalan dengan kampanye Equal Game UEFA.

Di saat laga pun kapten Belanda, Georginioo Wijnaldum menggunakan ban kapten berwarna pelangi dengan tulisan One Love. Sebelumnya, parlemen Hungaria baru menerbitkan undang-undang anti LGBTQ yang menimbulkan kecaman termasuk di dunia sepak bola.

Undang-undang baru itu melarang penyebaran konten di sekolah yang dianggap mempromosikan homoseksal dan perubahan gender. Undang-undang ini pun mendapat kritik dari kelompok hak asasi manusia dan partai oposisi.

Pekan lalu, UEFA menolak proposal dari dewan kota Muenchen, Jakarta yang ingin menerangi Stadion Allianz Arena dengan warna pelangi dengan alasan konteks politik. Rencana itu pun tidak terjadi dan sebagai gantinya ada 20 ribu bendera pelangi yang disebar di sekitar Allianz Arena. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
belanda vs ceska equal game lgbt hungaria larang lgbt timnas belanda belandavsrepublikcekoeuro2020 puskas arena euro 2020 piala eropa 2020 uefa jadwal euro 2020 jadwal siaran langsung euro 2020 timnas ceska
Berita Terpopuler
Berita Lainnya