REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Organisasi nonprofit di London, Inggris, Nujum Sports meluncurkan Piagam Atlet Muslim untuk mendorong organisasi olahraga untuk menghormati atlet Muslim. Piagam tersebut mendorong organisasi olahraga mengadopsi praktik yang baik untuk membantu atlet Muslim berkembang dan para penggemar merasa dicintai dan didukung.
Nujum Sports mengatakan, mereka berupaya menantang organisasi untuk membuat kemajuan dalam mendukung olahragawan Muslim dengan penandatanganan berjanji untuk membuat perubahan yang positif.
Setidaknya, ada 10 poin yang tertuang dalam piagam tersebut, antara lain tidak mengonsumsi alkohol, di antaranya saat selebrasi, tempat sholat yang layak, makanan halal, dan puasa di bulan Ramadhan.
Piagam atlet Muslim itu telah mendapat dukungan dari lima klub Liga Primer Inggris dan 15 klub lagi dari EFL telah berjanji untuk mendukung piagam tersebut.
"Setelah bekerja di bidang olahraga, saya sangat menyadari kesulitan untuk menjalankan agama saya. Setelah berbicara secara luas dengan para atlet dan klub, kami merasa ini adalah waktu yang tepat untuk memiliki piagam atlet Muslim di Inggris. Kami percaya ini adalah yang pertama dan satu-satunya dari jenisnya. Klub dan organisasi bergabung dengan gerakan solidaritas, kesetaraan, dan pengakuan positif atas kontribusi Muslim di klub dan tim masing-masing," kata CEO Nujum, Ebadur Rahman, dilansir di 5Pillarsuk, Senin (28/6).