Senin 28 Jun 2021 18:31 WIB

Positif Covid-19 di Depok Bertambah 753 Orang

Jumlah meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Depok juga bertambah 9 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang pemuda berjalan melewati mural bertema coronavirus untuk menghormati pekerja medis di Depok di pinggiran Jakarta, Indonesia, Jumat, 25 Juni 2021.
Foto: AP/Dita Alangkara
Seorang pemuda berjalan melewati mural bertema coronavirus untuk menghormati pekerja medis di Depok di pinggiran Jakarta, Indonesia, Jumat, 25 Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Depok masih tinggi. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan Senin (28/6), terjadi penambahan kasus harian yang masih cukup tinggi yakni mencapai 753 orang dan sembilan orang meninggal dunia.

"Hari ini, terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 753 orang. Jadi, total semuanya mencapai 59.774 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (28/6).

Baca Juga

Adapun untuk jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Depok juga bertambah sembilan orang. Total korban Covid-19 yang meninggal dunia telah mencapai sebanyak 1.061 orang 

"Namun, pasien sembuh setiap harinya juga terus  bertambah, terjadi penambahan 179 orang sembuh. Total pasien sembuh menjadi 50.780 orang atau mencapai 84,95 persen," ungkap Dadang.

Peningkatan juga terjadi pada kasus konfirmasi aktif yang bertambah sebanyak 7.933 kasus. Lalu untuk kasus suspek aktif bertambah sebanyak 205 kasus serta kasus kontak erat aktif bertambah sebanyak 2.926 kasus. 

"Terkonfirmasi positif Covid-19 masih bertambah cukup banyak. Untuk itu, dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilisasi dan interaksi," kata Dadang. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement