REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Kementerian Negara Produksi Militer Mesir mengumumkan telah menyelesaikan produksi bus listrik buatan lokal pertama, Senin (28/6).
Dilansir di Egypt Today, Senin (28/6), pembuatan produk bus listrik tersebut melibatkan kerja sama dengan Manufacturing Commercial Vehicles Co (MCV) yakni sebuah perusahaan swasta yang telah memproduksi bus selama 25 tahun.
Menteri Negara Produksi Militer Mohamed Ahmed Morsi menjelaskan bahwa komponen lokal dalam bus itu adalah 60 persen. Dia menjelaskan bahwa desain itu dibuat oleh para insinyur asli Mesir.
“Komponen lokal dalam bus listrik pertama Mesir ini 60 persen dari lokal,” kata dia.
Pihaknya juga menambahkan bahwa eksterior dan interior kerangka itu dibuat di pabrik-pabrik Mesir. Itu termasuk jendela, ban, kursi, ijuk, dan bodi logam. Sehingga dia menakankan bahwa produksi serta bahan baku bus diperoleh mayoritas berasal dari lokal.
Adapun spesifikasi yang dijelaskan bawa dalam satu kali pengisian dapat memungkinkan bus memiliki 49 kursi dan dapat beroperasi untuk jarak 300-350 kilometer. Yakni dengan kecepatan maksimum 70 kilometer/jam dan suhu maksimum 45 derajat Celcius.