REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, memberikan keterangan perihal kegiatan yang dilakukan Erdian Aji Prihartanto atau Anji selama menjalani proses rehabilitasi. Dokter Kesehatan Jiwa RSKO Cibubur dr Carmalia H Lusikooy mengatakan, selama tiga bulan rehabilitasi, Anji akan melakukan serangkaian kegiatan seperti konseling hingga pemeriksaan rutin.
"Ada program di dalam misalnya setiap Minggu ada visit dari spesialis, setiap hari ada visit dari dokter umum. Kemudian ada grup konseling, kegiatan-kegiatan spiritual," kata Carmalia di Jakarta, Senin (28/6).
Carmalia melanjutkan, bahwa pihak RSKO juga mempersiapkan pasien rehabilitasi untuk dapat kembali kepada keluarganya melalui program konseling. "Kadang-kadang kita perlu ada konseling keluarga karena untuk mempersiapkan dia kembali pada keluarga," ujar Carmalia.
Selain itu, dia juga mengatakan, para pasien dibekali keterampilan sebagai bekal ketika mereka selesai menjalani proses rehabilitasi. Carmalia menjelaskan, pihaknya menyediakan dua program bagi pasien yang akan menjalani proses rehabilitasi yaitu reguler dan spesial.
Carmalia menjelaskan, program reguler yaitu terkait pasien dengan penyalahgunaan napza. Sedangkan program spesial untuk pasien dengan penyalahgunaan napza juga yang memiliki masalah medis dan kondisi psikiatrik yang berat.
"Ketika masuk kita ada detoksifikasi. Itu melalui asesmen, kira-kira berapa lama dia akan dirawat dan akan masuk dalam program apa karena ada dua program yaitu reguler dan spesial," kata Carmalia.