Senin 28 Jun 2021 20:25 WIB

RS Penuh, Anies Imbau Warga Jakarta Kurangi Bepergian

Anies juga mengajak warga jakarta untuk segera mendapatkan vaksinasi.

Red: Andri Saubani
Pekerja medis merawat seorang pria di tenda darurat yang didirikan untuk menampung lonjakan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng di Jakarta, Indonesia, Kamis, 24 Juni 2021.
Foto: AP/Tatan Syuflana
Pekerja medis merawat seorang pria di tenda darurat yang didirikan untuk menampung lonjakan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng di Jakarta, Indonesia, Kamis, 24 Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga mengurangi bepergian untuk menekan penyebaran virus corona yang masih tinggi di Ibu Kota. Anies juga mengemukakan, bahwa fasilitas rumah sakit di ibu kota penuh, termasuk di RSUD Tarakan, baik untuk kamar isolasi maupun ruangan khusus ICU.

Dalam peninjauannya ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Senin (28/6), Anies melihat fasilitas seperti ruangan khusus ICU, bahkan untuk bayi, berjalan dengan baik untuk penanganan pasien, meskipun keterisiannya penuh. Karena itu, Anies meminta warga DKI Jakartauntuk mengurangi intensitas bepergian untuk menghindari potensi penularan virus.

Baca Juga

"Saya ingin mengajak kepada semua dari RS ini, ada pesan mari kurangi bepergian, mari kita hindari potensi penularan, mari kita pilih keselamatan," kata Anies.

Anies menegaskan, bahwa bepergian memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terpapar virus, terutama bila warga memiliki penyakit penyerta atau komorbid yang berpotensi membuat kondisi tubuh menjadi fatal karena komplikasi. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berpesan agar warga segera melakukan vaksinasi, sehingga tubuh lebih siap dan memiliki imunitas jika terpapar virus corona