REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini penuh menyusul meningkatnya warga yang terinfeksi virus corona di daerah itu.
Wakil Direktur RS Bahteramas Kendari dr. Ahmad mengatakan kondisi itu terjadi sejak lima hari terakhir, bahkan pihaknya memaksimalkan menampung para pasien Covid-19.
"Iya ruang isolasi full ada 44 pasien. Dari 44 ful itu ada di dua gedung. Ada yang satu kamar satu orang, ada satu kamar lima orang. Itu 44 dengan exstra bed. Kami maksimalkan sekali, sebenarnya hanya 37, tapi kami maksimalkan jadi 44," kata dia.
Dengan kondisi itu, Ahmad menyampaikan bahwa RS Bahteramas sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Sulawesi Tenggara, kini menambah ruang isolasi dengan kapasitas 37 orang.
"Sekarang ruang (pasien) biasa kami kosongkan (untuk jadi ruang isolasi) karena kamikan rumah sakit rujukan. Kami tambah lagi. Jadi sekarang itu kurang lebih 80 kapasitas," kata dia.
Meski demikian, ia mengaku pihak RS tidak bisa lagi menambah ruang isolasi ke depannya, jika pasien Covid-19 semakin meningkat, sebab pihaknya saat ini juga tengah merawat ratusan pasien umum. Saat ini pihaknya juga tengah berkoordinasi bersama Tim Satuan Penanganan Covid-19 Sultra untuk mengaktifkan gedung eks SMA Angkasa yang di Lanud Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, untuk kembali digunakan sebagai ruang isolasi, khususnya bagi pasien yang tidak bergejala berat.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Sultra mencatat data pasien terkonfimasi positif hingga 27 Juni 2021 sebanyak 11.247 orang, setelah ada tambahan 111 kasus, 10.263 dinyatakan sembuh setelah bertambah tiga orang dan kasus meninggal tidak ada tambahan, tetap tercatat 230 orang.
Dengan kasus Covid-19 yang saat ini meningkat setiap harinya, khususnya di Sultra, semua pihak diharapkan agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir, menghindari mobilitas dan menjauhi kerumunan.