Senin 28 Jun 2021 21:33 WIB

RS untuk Pasien Covid Hampir Penuh, Ini Pesan Wagub DKI

Wagub DKI ingatkan masyarakat pentingnya optimalisasi protokol kesehatan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/3).
Foto: Republika/Flori Sidebang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengingatkan masyarakat pentingnya optimalisasi protokol kesehatan terkait dengan okupansi tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di ibu kota yang hampir penuh.

"Dalam keadaan okupansi yang tinggi ini, yang penting bukan bagaimana ketersediaan berbagai fasilitas tapi optimalisasi kesungguhan kita dalam rangka melakukan protokol kesehatan," kata Riza di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/6).

Baca Juga

Riza mengatakan, masyarakat harus melaksanakan 3M, 4M dan 5M. "Kita harus mulai dari diri sendiri dan keluarga, kita harus memastikan prokes dijalankan agar tidak bertambah lagi," ujarnya.

Okupansi tempat tidur RS khusus Covid-19 di Jakarta saat ini, kata Riza, sudah terisi 93 persen untuk ruang rawat, sementara untuk ruang ICU sudah terisi 87 persen. "Kami terus meningkatkan dan mengupayakan penambahan tempat tidur, ICU, tenaga kesehatan, lab dan dukungan lainnya," ucapnya.

Berdasarkan data yang disampaikan Pemprov DKI Jakarta dalam laman corona.jakarta.go.id, Senin, terpantau tingkat keterisian tempat tidur dari seluruh RS rujukan Covid-19 di Jakarta yang terbagi dalam enam kategori. Yakni ICU tekanan negatif, ICU tanpa tekanan negatif, kamar isolasi, PICU/NICU/Perina khusus COVID-19, OK khusus COVID-19 dan HD khusus COVID-19 yanghampir penuh 100 persen.

Adapun data keterisian tempat tidur di RS rujukan Covid-19 di DKIpada Senin (28/6) pukul 16.00 WIB adalah:

ICU Tekanan Negatif

Dengan Ventilator: Tersedia 18 tempat tidur dari 324 kasur sehingga keterisiannya sudah 306 tempat tidur.

Tanpa Ventilator: Tersedia 16 tempat tidur dari 156 kasur sehingga keterisiannya sudah 140 tempat tidur.

ICU Tanpa Tekanan Negatif

Dengan Ventilator: Tersedia 31 tempat tidur dari 84 kasur sehingga keterisiannya sudah 53 tempat tidur.

Tanpa Ventilator: Tersedia 7 tempat tidur dari 86 kasur sehingga keterisiannya sudah 79 tempat tidur.

Kamar Isolasi

Isolasi Tekanan Negatif: Tersedia 160 tempat tidur dari 2.087 kasur sehingga keterisiannya sudah 1.927 tempat tidur.

Isolasi Tanpa Tekanan Negatif: Tersedia 248 tempat tidur dari 2.521 kasur sehingga keterisiannya sudah 2.273 tempat tidur.

PICU/NICU/Perina khusus COVID-19

PICU COVID-19: Tersedia 5 tempat tidur dari 22 kasur sehingga keterisiannya sudah 17 tempat tidur.

NICU COVID-19: Sudah tidak tersedia tempat tidur dari 25 kasur.

Perina: Tersedia 42 tempat tidur dari 114 kasur sehingga keterisiannya sudah 72 tempat tidur.

OK Khusus COVID-19

Dengan Ventilator: Tersedia 2 tempat tidur dari 23 kasur sehingga keterisiannya sudah 21 tempat tidur.

HD Khusus COVID-19

Dengan Ventilator: Tersedia 3 tempat tidur dari 43 kasur sehingga keterisiannya sudah 40 tempat tidur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement