REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, menyebut Kadin telah menyepakati Arsjad Rasjid untuk menjadi Ketua Umum Kadin. Sedangkan Anindya Bakrie akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
Kesepakatan ini dicapai melalui musyawarah mufakat sehingga kedua calon ketua umum tersebut sepakat untuk menjabat di posisi tersebut.“Tadi antara dua caketum ini sudah ada kesepakatan musyawarah untuk mufakat yang telah kami sampaikan ke bapak Presiden... Intinya adalah keduanya setuju untuk dua-duanya menjadi ketua. Tapi bedanya yang satu jadi ketua dewan pertimbangan yaitu pak Anindya Bakrie, yang satu menjadi Ketum Kadin Indonesia rencananya itu pak Arsyad,” jelas Roesan usai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/6).
Rosan mengatakan, dinamika pemilihan calon ketum selalu tinggi namun tetap kondusif. Ia mengaku, ketiganya pun sering melakukan pertemuan untuk membahas mengenai pemilihan dan juga kondisi Kadin mendatang.
Hasil kesepakatan ini akan dibahas di dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin yang akan diselenggarakan pada 30 Juni-1 Juli mendatang di Kendari, Sulawesi Tenggara. Rosan pun memastikan, penyelenggaraan Munas Kadin ini juga akan dihadiri oleh Presiden Jokowi dengan mematuhi aturan protokol kesehatan secara ketat. Menurut dia, Presiden juga memberikan apresiasinya terhadap Kadin yang berusaha mencari solusi yang terbaik di dalam dunia usaha.