REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Timnas Spanyol unggul sementara dari Kroasia dengan susah payah dalam babak 16 besar EURO 2020 di Stadion Parken, Copenhagen pada Selasa dini hari ini (29/6). Spanyol unggul 5-3 berkat gol Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal di babak pertama perpanjangan waktu.
Selama hampir 20 menit babak pertama, Spanyol mendominasi permainan. Berkali-kali El Matador mengancam gawang Kroasia. Beruntung penampilan luar biasa Dominik Livakovic mampu meredam gempuran tersebut.
Peluang emas pertama Spanyol di menit ke-9, Cesar Azpilicueta yang melompat tinggi di dekat titik penalti dan menyundul bola hasil tendangan bebas, namun bisa diamankan Livakovic dengan mudah. Lalu di menit ke-13, Pablo Sarabia melepaskan tembakan yang melebar tipis dari tiang kiri gawang. Tiga menit berselang, Koke mendapat operan dan melepaskan tembakan rendah yang masih dapat diamankan Livakovic.
Petaka bagi Spanyol tiba di menit ke-20 dimana Pedri mencetak gol bunuh diri. Operan kerasnya melenceng dan masuk ke gawang sendiri lantaran Unai Simon gagal mengantisipasinya.
Pasukan Luis Enrique kian panas akibat ketinggalan satu gol. Livakovic sempat sukses mementahkan peluang emas
Jose Gaya yang melepaskan tembakan dari jarak dekat. Namun Livakovic gagal merespons bola merebound pada Pablo Sarabia di dalam kotak penalti. Sarabia sukses mengalahkan penjaga gawang dari jarak dekat di menit ke-38.
Krosia coba berbalik unggul lewat Mateo Kovacic yang memberi operan lewat celah sempit untuk Ante Rebic di masa injury time, namun kali ini Simon tampil maksimal mencegah kebobolan lagi. Hingga turun minum, skor 1-1 tak berubah.
Baru dua menit babak kedua dimulai, Azpilicueta kembali mengancam gawang Kroasia, tapi bisa diantisipasi. Peluang Koke dan Ferran Torres beberapa menit kemudian iuga mampu dihalau. Usaha Spanyol menuai hasil di menit ke-57 berkat sundulan Azpilicueta yang lepas dari jangkauan tangan Livakovic setelah memanfaatkan operan Torres.
Krosia nampak mulai kehilangan fokus. Luka Modric dihukum wasit usai menjatuhkan pemain Spanyol. Lalu Josip Juranovic mengirim umpan terlalu keras untuk dijangkau rekannya. Josko Gvardiol melewatkan peluang emas menyamakan skor di menit ke-67 lantaran tembakannya masih bisa ditangkap Simon.
Sinyal Kroasia menang kian lemah usai Torres merubah kesempatan menjadi skor di menit ke-77. 1-3 untuk keunggulan Spanyol. Namun Krosia tak menyerah. Mislav Orsic berhasil memasukkan bola pada menit ke-84 setelah terjadi kemelut di depan gawang.
Gol Orsic memacu ketegangan. Spanyol berusaha menjaga kemenangan yang kian dekat. Adapun Krosia masih menaruh harap menyamakan skor jelang beberapa menit lagi laga usai.
Umpan lambung Mislav Orsic sampai pada Mario Pasalic yang melompat paling tinggi dan melepaskan sundulan jarak dekat yang masuk ke sisi kanan gawang di injury time. Skor sama kuat 3-3.
Memasuki babak pertama perpanjangan waktu, Kroasia mulai menyerang lebih dulu. Tembakan Mislav Orsic meleset tipis di atas mistar gawang di menit ke-93. Beberapa menit kemudian, Spanyol beruntung karena kemelut di depan gawang dari peluang Andrej Kramaric gagal berbuah gol.
Krosia patut bangga punya kiper seperti Livakovic yang kembali menyelamatkan gawang dari serbuan Spanyol, salah satunya tembakan keras Dani Olmo. Keberuntungan Krosia menyusut pasca Alvaro Morata kembali membuat Spanyol unggul lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti di menit ke-100. Mikel Oyarzabal menambah keunggulan Spanyol tiga menit kemudian setelah sukses menyusup dengan cepat ke kotak penalti lalu melepaskan tembakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
