REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di Polda, Polres dan Polsek untuk membuka gerai vaksin Presisi. Gerai ini untuk memfasilitasi masyarakat yang belum disuntik vaksin Covid-19 atau virus corona.
"Gerai vaksin Presisi akan melayani masyarakat yang belum vaksin," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (28/6).
Mantan kepala Polda Banten ini mengungkapkan, gerai Presisi tersebut tidak memungut biaya kepada masyarakat yang ingin mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Saat ini, gerai vaksin Presisi sudah dimulai di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Klinik Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Metro Tangerang, Mall CGV Tangerang, Polres Metro Kota Bekasi dengan sembilan Polsek di bawahnya, dan Polsek Tebet.
"Sementara, Polda, Polres dan Polsek lain bakal segera mengaktifkan gerai tersebut," kata Sigit.
Selain itu, kata Sigit, gerai vaksin Presisi juga berlaku untuk seluruh elemen masyarakat tanpa syarat domisili. Dengan kata lain, warga yang beralamat dimanapun di KTP dipersilakan datang ke kantor polisi terdekat.
"Masyarakat silakan datang yang belum vaksin cukup bawa KTP saja. KTP se-Indonesia," jelas mantan Kabareskrim Polri ini.
Sigit mengatakan, gerai Presisi didirikan sebagai upaya mempertahankan kemampuan vaksinasi satu hari sejuta demi terwujudnya herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus SARS-CoV-2 tersebut. Dia mengatakan, Polri sendiri telah mewujudkan program sehari satu juta vaksin pada 26 Juni 2021 lalu.
Pada 26 Juni 2021 lalu, dalam Dashboard Highlight yang dimiliki Polri sebagai bentuk keterbukaan, tercatat 1.285.460 orang telah disuntik vaksin. "Gerai vaksin Presisi ini, sebagai upaya Polri dalam pertahankan kemampuan vaksinasi 1 juta perhari," tutup Sigit.