REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jerman akan berhadapan dengan Inggris di babak 16 besar Piala Eropa 2020 di Wembley, Selasa (29/6) malam WIB. Pelatih Jerman, Joachim Loew menyadari sejarah panjang persaingan antarkedua tim dan mengatakan para pemainnya bersemangat untuk pertandingan tersebut.
Jerman, pemenang Euro pada tahun 1972, 1980 dan 1996, memiliki rekam jejak yang sukses baik di turnamen maupun dalam aksi kompetitif melawan Inggris. Tim nasional telah mencapai semifinal atau final Panser sejak mereka tersingkir lebih awal di Euro 2004 dan Inggris belum pernah mengalahkan Jerman dalam pertandingan sistem gugur turnamen besar sejak final Piala Dunia 1966.
Loew juga yang memimpin Jerman saat menghajar Three Lions di babak 16 besar Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, yang merupakan pertemuan kompetitif terakhir kedua negara. "Yah, saya pikir semua pertandingan yang telah terjadi antara Inggris dan Jerman, Anda membicarakannya selama bertahun-tahun sesudahnya," kata Loew dikutip dari Sky Sports, Selasa (29/6).
"Ini adalah pertandingan yang menggetarkan semua orang, untuk kedua tim yang masuk dan keluar, menang dan kalah untuk sekarang atau tidak sama sekali, satu tim harus pulang. Ada banyak yang dipertaruhkan, apa yang saya rasakan adalah bahwa kami sangat termotivasi, semua para pemain juga," kata Loew menambahkan.
Sang pelatih memastikan tim telah menganalisis pertandingan sebelumnya melawan Hungaria. Dia mengaku semuanya menantikan pertemuan hebat yang akan datang malam ini. Loew akan lenih mengutamakan hasil dari pada permainan yang tampak spektakuler.
"Kami seharusnya tidak berpikir untuk mencoba menyajikan banyak sepak bola yang spektakuler atau indah dan pada akhirnya kalah, Anda ingin memenangkan pertandingan seperti itu dan Anda dapat memenangkan pertandingan seperti itu hanya jika Anda menunjukkan kinerja yang baik," ujarnya.
Menurutnya kedua tim bermain di level yang sangat bagus sehingga harus mengerahkan semua yang dimiliki oleh tim. Pemain harus tenang dalam situasi tertentu dan jangan keluar dari pertandingan.
"Sebagai pelatih saya ingin memenangkan pertandingan ini, kami ingin memenangkan pertandingan ini dan pada akhirnya kami ingin lolos ke babak berikutnya, tidak masalah apa yang terjadi di lapangan tetapi kami harus memenangkan momen kunci yang menentukan," kata dia menegaskan.