REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat bersama Yayasan Pembina Masjid Salman ITB melalui Wakaf Salman dan Rumah Amal Salman didukung penuh oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung, sukses menggelar acara Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan secara massal pada 26-27 Juni 2021 lalu.
Menurut Koordinator Sentra Vaksin HIPMI Jawa Barat, Fauzan Kemal Akbar, kegiatan vaksinasi berjalan lancar dan tertib serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
HIPMI Jabar sendiri, kata dia, menggelar vaksinasi ini karena beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat berstastus siaga 1 Covid-19. Hal tersebut, berdasarkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (bed occupancy rate) di wilayah Bandung Raya yang sudah mencapai angka 90 persen.
"HIPMI Jawa Barat sebagai salah satu himpunan yang menaungi para pengusaha di Jawa Barat tentunya ingin turut serta mengambil peranan yang besar dalam rangka percepatan penyerapan vaksinasi untuk pembentukan herd immunity," ujar Fauzan dalam siaran persnya, Selasa (29/6).
Fauzan berharap kalau kekebalan masyarakat bisa terbentuk, maka roda perekonomian Jawa Barat dan segera berputar kembali dengan optimal.
"Kami akan berkomitmen untuk terus menyelenggarakan vaksinasi dengan pembaharuan dan penyempurnaan system agar jumlah orang yang dapat diserap oleh sebuah sentra vaksinasi dapat semakin besar tiap harinya," paparnya.
Kegiatan vaksinasi ini, kata dia, merupakan bentuk aksi nyata dan sinergitas semua elemen masyarakat untuk memutus penyebaran virus Covid-19. Khususnya, untuk warga Bandung Raya dan sekitarnya.
Kegiatab vaksinasi massal ini, disambut baik oleh masyarakat. Salah satunya, Uju Komariah yang menjadi salah satu penerima vaksin. Menurutnya, dari daftar sampai beres vaksin, proses vaksinasinya bagus dan pelayanannya gerak cepat.
"Terus yang tadinya takut ada kerumunan, tapi ternyata timnya juga sigap ngingetin, dibagi-bagi juga areanya jadi gap using," katanya.