Selasa 29 Jun 2021 13:18 WIB

Timnas Basket Kembali Berlatih dengan Terapkan Promdeg

Jika ada pemain yang tidak sesuai kebutuhan tim, maka ia akan dipulangkan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Asisten pelatih timnas basket putra Wahyu Widayat Jati (ketujuh kanan) bersama pemain, staf pelatih, dan manajer.
Foto: Dok ADHYN17
Asisten pelatih timnas basket putra Wahyu Widayat Jati (ketujuh kanan) bersama pemain, staf pelatih, dan manajer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas basket putra Indonesia sudah mulai berlatih sejak Senin (28/6) untuk persiapan play-off FIBA Asia Cup 2021. Timnas yang biasa berlatih di GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat, kali ini menggelar latihan di Breeze, BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

"Kami latihan di sini karena masalah availability tempat latihan saja," ujar asisten pelatih timnas basket Indonesia Wahyu Widayat Jati dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/6).

Menurut Wahyu, latihan kali ini diikuti penggawa timnas minus delapan pemain finalis IBL Pertamax 2021. Mereka adalah Agassi Yeshe Goantara, Vincent Rivaldi Kosasih, Govinda Julian Saputra, dan Andakara Prastawa Dhyaksa dari Pelita Jaya. Kemudian dari Satria Muda ada Hardianus Lakudu, Juan Laurent Kokodiputra, Arki Dikania Wisnu, dan Kevin Yonas Argadiba Sitorus. Mereka diberikan dispensasi karena belum istirahat sejak final tersebut. Harapannya kembali fresh selama persiapan timnas.

Manajer timnas basket Indonesia Maulana Fahreza Tamrella menjelaskan, latihan dilakukan dengan serius. Jika ada pemain yang tidak sesuai kebutuhan tim, maka ia akan dipulangkan. Ini karena training center (TC) memberlakukan promosi dan degradasi (promdeg). "Rencananya akan ada penambahan pemain mulai Senin depan dan awal Agustus akan ada degradasi pemain," jelas Mocha, sapaan karib Maulana Fahreza Tamrella.

Diakui Mocha, manajemen dan staf pelatih tidak hanya memperhatikan sisi teknis. Faktor nonteknis juga tidak luput dari pantauan. Terutama untuk menjaga mood pemain agar tetap semangat selama latihan di masa pandemi Covid-19. Indonesia sejauh ini telah mengunci posisi tiga Grup A kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 jendela ketiga di Filipina pada pekan lalu.

"Kasus Covid-19 yang meningkat saat ini sangat menjadi tantangan. Namun kami dari manajemen dan coaching staff menjaga agar pemain tidak jenuh dengan melakukan variasi dalam latihan dan untuk team bonding akan dilakukan sesuai kebutuhan dan prokes yang terjaga," tegas Mocha.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement