REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan aparat kepolisian Israel menyerbu permukiman Silwan di Yerusalem Timur yang diduduki pada Selasa. Aksi aparat Israel dilakukan di tengah kekhawatiran warga Palestina atas pembongkaran rumah di daerah tersebut.
Menurut warga setempat, serangan Israel memicu bentrokan dengan warga Palestina di daerah Al-Bustan di permukiman tersebut. "Pasukan Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan warga Palestina yang geram di tengah seruan melalui pengeras suara masjid agar warga berkumpul melindungi rumah mereka," kata saksi mata.
Berdasarkan pengakuan warga setempat, pasukan Israel menghancurkan sebuah toko milik warga Palestina di daerah Al-Bustan.Tidak ada komentar dari otoritas Israel mengenai laporan tersebut.Pejabat daerah di Silwan sebelumnya memperingatkan bahwa Israel berencana menghancurkan sekitar 100 rumah di daerah Al-Bustan, dengan dalih minimnya izin bangunan dan konstruksi taman alkitabiah di tempat mereka. Otoritas Israel mengeluarkan perintah penghancuran 13 rumah warga Palestina di daerah Al-Bustan.