REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Unit Pelaksana Teknis Dinas Tempat Pemakaman Umum (UPTD TPU) Karabas Tapos, Kota Depok, menggunakan alat berat untuk mempercepat proses penggalian kubur jenazah korban Covid-19. Alat berat tersebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok.
"Sudah tiga hari ini kami dibantu Satuan Tugas (Satgas) Dinas PUPR untuk menggali kubur menggunakan alat berat berupa spider mini. Tujuannya untuk memangkas dan mempercepat waktu penggalian kubur," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati di Kantor DLHK Kota Depok, Selasa (29/6).
Menurut Ety, saat ini petugas penggali kubur di TPU Karaba berjumlah 80 orang. Namun demikian, imbuhnya, jumlah tersebut tidak cukup untuk melakukan penggalian dalam jumlah banyak.
"Kasus terus meningkat, dibarengi dengan kasus kematian akibat Covid-19. Dalam seminggu terakhir, jenazah yang berdatangan di atas 10. Ambulans juga harus antri untuk menunggu lubang siap," katanya.
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi menambahkan, pihaknya mengirim tiga Satgas dan sebuah alat berat untuk melakukan penggalian kubur di TPU Karaba Tapos. "Kami berharap, perbantuan ini bisa meringankan pekerjaan penggali kubur. Karena memang, saat ini kasus korban meninggal Covid-19 sedang tinggi. Mudah-mudahan bisa meringankan kerja penggali kubur," harapnya.