REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di 140 rumah sakit rujukan Jakarta makin menipis. Meski kapasitasnya ditambah, tingkat keterisiannya malah naik jadi 93 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, pihaknya telah menambah jumlah tidur isolasi dan ICU Covid-19. Namun, dia tak menjelaskan secara terperinci penambahan tempat tidur di 140 rumah sakit rujukan itu.
Ia hanya menyebut, per 27 Juni, jumlah tempat tidur isolasi sudah 10.355 unit. "Persentase keterisiannya sebesar 93 persen dengan total pasien isolasi sebanyak 9.612 orang," kata Dwi dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Selasa (29/6).
Adapun tempat tidur ICU sudah 1.260 unit. Persentase keterisiannya kini sebesar 87 persen atau 1.096 pasien ICU.
Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, Ahad (27/6), menyebut, jumlah tempat tidur isolasi sebanyak 10.252 dan tempat tidur ICU 1.255. Tingkat keterisiannya ketika itu secara berturut adalah 92 persen dan 87 persen. Sementara kasus harian Covid-19 di Jakarta hari ini, Selasa, tercatat 7.379 kasus baru. Sebanyak 16 persen di antaranya adalah anak-anak.